INDOPOSCO.ID – Satu angka dari Surabaya memang menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan beruntun, tetapi belum cukup untuk menegaskan mereka telah kembali ke rel kemenangan. Pesut Etam kini berada dalam fase yang menguji ketahanan, setelah hanya mengumpulkan satu poin dari tiga laga terakhir.
Situasi tersebut membuat persaingan di papan atas semakin rapat. Persib Bandung kini membayangi dengan jarak hanya tiga poin, sekaligus memperbesar tekanan terhadap tim asal Samarinda yang sebelumnya tampil impresif dengan torehan 11 kemenangan beruntun.
Tak heran jika gelombang komentar pun bermunculan. Mulai dari analisis pengamat hingga suara-suara spontan di ruang publik, semuanya mengarah pada satu dugaan, dimana Borneo FC dianggap mulai kehilangan energi dan identitas permainan yang dulu menakutkan.
“Tidak ada satu pun tim yang bisa konsisten selama saya berada di sini,” ujar pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes dalam keterangan resmi klub, merespons narasi soal penurunan performa timnya, Kamis (25/12/2025).
Putaran pertama Super League 2025/2026 sendiri masih menyisakan tiga pertandingan krusial. Tantangannya jelas tak ringan. Dua laga harus dijalani di kandang lawan, sementara satu pertandingan kandang mempertemukan Pesut Etam dengan PSM Makassar.
“Kami masih ada sisa 3 pertandingan di putaran pertama. Semoga kami bisa mendapatkan beberapa poin lagi, supaya nanti di putaran kedua, kami bisa melakukan beberapa penyesuaian kembali,” tegasnya.
Selain itu, Llefundes juga menyoroti jendela transfer kedua musim ini yang telah resmi dibuka. Bagi sebagian tim, momentum ini menjadi jalan pintas untuk mengubah nasib. Namun Lefundes memilih pendekatan lebih berhati-hati.
“Ini adalah situasi yang kami harus pintar dalam mengambil keputusan. Karena ini juga berkaitan dengan anggaran,” ucapnya.
Menurut Lefundes, tantangan terbesar Borneo FC saat ini bukan semata soal kedalaman materi, melainkan bagaimana menjaga kondisi pemain tetap ideal. Absennya satu pemain saja kerap berdampak signifikan, mengingat keterbatasan opsi yang dimiliki tim.
“Tujuan utama kami adalah bisa mendapatkan yang terbaik dari pemain yang ada saat ini. Menjaga kondisi mereka tetap baik, sehingga mereka selalu siap untuk bermain,” jelasnya.
Meski demikian, Borneo FC tetap bergerak di bursa transfer. Marcos Astina resmi bergabung untuk menambah daya gedor tim. Pemain berposisi gelandang serang yang juga mampu beroperasi sebagai striker ini membuka kemungkinan baru dalam racikan lini depan Pesut Etam. (her)









