• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Cegah Perpecahan, Gerakan Kebangkitan Baru NU Minta Evaluasi Total Kepemimpinan PBNU

Nelly Marinda Situmorang Editor Nelly Marinda Situmorang
Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:42
in Nasional
nu

Inisiator Gerakan Kebangkitan Baru NU, Herry Haryanto Azumy (kiri) dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/12/2025)/istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Eskalasi konflik internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kini berada di titik nadir. Situasi kian mengkhawatirkan itu memicu desakan masif untuk mengevaluasi kepemimpinan tertinggi organisasi guna menyelamatkan keutuhan jam’iyah dari risiko perpecahan lebih dalam.

Gerakan Kebangkitan Baru Nahdlatul Ulama (NU) secara tegas meminta Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf untuk mundur dari jabatannya. Kepemimpinan PBNU diminta diserahkan kepada Ahlul Halli Wal Aqdi sebagai langkah penyelesaian konflik dinilai paling bijak.

BacaJuga:

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Inisiator Gerakan Kebangkitan Baru NU Herry Haryanto Azumy menilai, penyerahan mandat tersebut merupakan jalan keluar yang paling rasional dan beradab untuk mengakhiri perbedaan yang menggerus soliditas organisasi.

“Kami meminta secara hormat kepada yang mulia Rais Aam PBNU dan Ketum (Ketua Umum) untuk menyerahkan mandat organisasi kepada Ahlul Halli Wal Aqdi, karena ini adalah cara terbaik untuk keluar dari konflik dan perbedaan,” ucap Herry di Jakarta dikutip Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, konflik internal yang dibiarkan tanpa penyelesaian tuntas berpotensi membawa dampak serius bagi masa depan NU. Padahal NU memiliki peran strategis yang jauh melampaui urusan internal organisasi, sehingga perpecahan tidak boleh dibiarkan berlarut.

“Kalau kita tidak bisa keluar dari perbedaan ini dengan baik, maka kita sedang membahayakan masa depan organisasi, kita membahayakan umat, kita membahayakan bangsa dan negara,” ucap Ketua PP ISNU itu.

Oleh karena itu, Herry mengajak seluruh jajaran pengurus NU, dari tingkat wilayah hingga cabang mengedepankan kepentingan organisasi dan mengikuti arahan Ahlul Halli Wal Aqdi sebagai mekanisme penyelesaian konflik yang sah dan bermartabat.

“Kami menyerukan segenap jajaran pengurus NU, dari wilayah sampai cabang, untuk bersama-sama mencari solusi terbaik yaitu dengan ikut arahan dari Ahlul Halli Wal Aqdi,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen NU menutup rapat peluang terjadinya dualisme kepengurusan. Menurutnya, perpecahan struktural hanya akan memperdalam krisis dan menjauhkan NU dari khittah perjuangannya.

“Jangan ada dualisme kepengurusan, jangan biarkan kesempatan terjadi dualisme, jangan dukung dualisme, karena sejatinya kita sama saja mendukung perpecahan organisasi,” pesannya.

Desakan ini menjadi sinyal kuat adanya kerinduan arus bawah akan solusi konkret yang memprioritaskan persatuan. Evaluasi tersebut dipandang sebagai langkah krusial memulihkan marwah PBNU serta menjaga peran strategisnya bagi umat dan bangsa. (dan)

Tags: EvaluasiGerakan Kebangkitan Baru NUHerry Haryanto AzumyPBNU
Berita Sebelumnya

Wamen Isyana Melihat Langsung Produksi dan Distribusi MBG 3B untuk Ibu Hamil di Kupang

Berita Berikutnya

Lebih Akurat, Transparan, dan Terintegrasi, e-Rapor Versi 2025 Resmi Berlaku

Berita Terkait.

17662335888852249068855604647795
Nasional

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:17
IMG-20251220-WA0012
Nasional

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:44
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.19.37
Nasional

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:48
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.16.04
Nasional

Antara Senyum dan Pusing, Kelakar Prabowo Respons Rekor Emas Indonesia di SEA Games

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:33
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.14.27
Nasional

Menkop Lakukan Groundbreaking SPBU Nelayan Dan Gerai Kopdes Merah Putih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:18
WhatsApp Image 2025-12-20 at 16.50.37
Nasional

Pendidikan Tinggi Tak Boleh Tertinggal dari Dinamika Global, Begini Kata Brian

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:26
Berita Berikutnya
pelajar

Lebih Akurat, Transparan, dan Terintegrasi, e-Rapor Versi 2025 Resmi Berlaku

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.