• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kelangkaan Kelapa Bukan Isu Sepele, Ini Dampaknya bagi Keluarga

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 18 Desember 2025 - 14:04
in Ekonomi
umkm

Influencer sekaligus advokat perlindungan anak dan ibu, Cornelia Agatha menjadi pembicara dalam rilis lembaga Survei KedaiKOPI terkait kondisi kebutuhan kelapa di Indonesia yang dinilai semakin mengkhawatirkan, Rabu (17/12/2025). Foto: Dok. Lembaga Survei KedaiKOPI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Keresahan itu berangkat dari dapur-dapur rumah tangga, menjalar ke lapak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), lalu perlahan menjadi isu sosial yang tak bisa diabaikan. Kelangkaan dan kenaikan harga kelapa kini tak lagi sekadar soal komoditas, melainkan sinyal rapuhnya rantai kebutuhan dasar masyarakat.

Kekhawatiran tersebut terekam dalam survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei KedaiKOPI di Jakarta, Rabu (17/12/2025). Studi ini menyoroti kondisi kebutuhan kelapa di Indonesia yang dinilai semakin mengkhawatirkan, terutama menjelang periode rawan konsumsi tinggi seperti Ramadan dan Lebaran awal 2026.

BacaJuga:

LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat

Kiwoom Sekuritas Naikkan Target Harga Saham ENRG Jadi Rp1.720

Kelapa Tak Lagi Murah, Ada Apa di Balik Lonjakan Harga Jelang Ramadan?

Survei dilakukan secara tatap muka pada 24 November hingga 1 Desember 2025 terhadap 400 responden di enam kota besar. Responden terbagi dalam tiga kelompok utama, yakni 200 ibu rumah tangga, 160 pelaku UMKM, dan 40 penjual kelapa utuh. Hasilnya cukup mencolok, 83 persen responden mengaku merasakan kenaikan harga kelapa dan produk olahannya dalam enam bulan terakhir.

Lonjakan harga ini bukan hanya berdampak pada daya beli, tetapi juga pada keberlangsungan usaha kecil yang menggantungkan hidup dari olahan kelapa. Dari santan, minyak kelapa, hingga jajanan tradisional, komoditas ini menjadi tulang punggung ekonomi mikro yang selama ini menopang kebutuhan keluarga.

Di tengah kondisi tersebut, suara keprihatinan datang dari influencer sekaligus advokat perlindungan anak dan ibu, Cornelia Agatha. Ia menyoroti sisi yang kerap luput dari perhitungan kebijakan, yakni dampak langsung pada perempuan dan keluarga.

“Masalah kenaikan dan kelangkaan kelapa ini paling berdampak pada UMKM, dan UMKM ini sebagian besar adalah perempuan, terutama ibu-ibu. Jadi ada hubungannya antara perlindungan anak dengan kenaikan dan kelangkaan kelapa ini,” kata Cornelia.

Ia menegaskan bahwa kelapa merupakan komoditas utama di dapur rumah tangga, sehingga kelangkaannya berimbas pada perlindungan keluarga, khususnya ibu dan anak.

“Saran saya, apa pun kebijakan yang dibuat pemerintah harus berpihak kepada rakyat,” tegas wanita yang dikenal sebagai Sarah dalam film Si Doel Anak Sekolahan itu

Di tengah angka-angka survei dan keluhan pasar, pesan Cornelia menjadi penutup yang mengingatkan, persoalan kelapa bukan hanya soal harga, melainkan soal keberpihakan, keberlanjutan, dan masa depan keluarga Indonesia. (her)

Tags: Cornelia AgathaKelangkaan KelapaUMKM
Berita Sebelumnya

Kementerian Ekraf Ingin Ekspansi Aniwayang Meluas Demi IP Lokal Makin Dikenal

Berita Berikutnya

Menko PMK: Pemulihan Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Prioritas Nasional, Harus Lebih Baik dan Berkelanjutan

Berita Terkait.

lpdb
Ekonomi

LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:41
emp
Ekonomi

Kiwoom Sekuritas Naikkan Target Harga Saham ENRG Jadi Rp1.720

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:25
kelapa
Ekonomi

Kelapa Tak Lagi Murah, Ada Apa di Balik Lonjakan Harga Jelang Ramadan?

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:15
maman
Ekonomi

27 Ribu Usaha Mikro Bermitra, Anugerah 2025 Jadi Penanda Penguatan Ekosistem

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:22
pdc
Ekonomi

PDC Dirikan Dapur Umum di Aceh Tamiang, Penuhi Kebutuhan Gizi Warga Terdampak Banjir

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:16
WhatsApp Image 2025-12-17 at 20.59.03
Ekonomi

Marak Modus Scamming melalui OTP dan Instal APK, Pegadaian Imbau Masyarakat untuk Tetap Waspada

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:36
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-12-18 at 13.20.39

Menko PMK: Pemulihan Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Prioritas Nasional, Harus Lebih Baik dan Berkelanjutan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.