INDOPOSCO.ID – BP Tapera menegaskan komitmennya menjaga akses masyarakat terhadap rumah terjangkau melalui pembiayaan FLPP. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Nasional antara pemerintah dan Asosiasi Pengembang Perumahan, yang dipimpin Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan dibuka Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Rapat ini difokuskan pada penguatan ekosistem perumahan nasional, termasuk penyediaan rumah susun subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menteri Hukum menekankan, “Kami akan mendengarkan seluruh aspirasi yang diungkapkan, sebagai bentuk dukungan terhadap penyusunan regulasi yang lebih responsif.”
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyoroti pentingnya penyelarasan kebijakan antara pemerintah dan pengembang.
“BP Tapera berkomitmen memastikan akses pembiayaan rumah susun subsidi melalui FLPP tetap terbuka dan berkelanjutan,” tegas Heru.
BP Tapera juga menyampaikan masukan teknis terkait integrasi data, keterhubungan regulasi, dan dukungan kebijakan bagi pengembang. Semua masukan dicatat oleh Kementerian PKP dan Kementerian Hukum untuk penyempurnaan regulasi yang tengah disiapkan.
Rapat ditutup dengan kesepakatan tindak lanjut akan dibahas pada rapat evaluasi berikutnya. BP Tapera menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengembang menjadi kunci agar Program FLPP dan skema pembiayaan Tapera lebih tepat sasaran, memastikan masyarakat tetap memiliki hunian layak dan terjangkau.(eva)









