• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

OJK Yakin 2026 Jadi Periode Aktif bagi Fundraising Pasar Modal

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:20
in Ekonomi
ojk

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) Oktober 2025 di Jakarta, Jumat (07/11/2025). (ANTARA/ Muhammad Heriyanto)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang bahwa tahun 2026 berpotensi menjadi periode yang lebih aktif bagi penghimpunan dana (fundraising) di pasar modal Indonesia.
Hal ini seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap positif, stabilitas makroekonomi, serta membaiknya likuiditas di sistem keuangan.

“Kondisi tersebut berpotensi mendorong peningkatan aktivitas emisi, baik melalui IPO, obligasi, maupun aksi korporasi lainnya,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam jawaban tertulis di Jakarta, Jumat.

BacaJuga:

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Untuk mendukung hal tersebut, imbuh Inarno, OJK juga terus mengkaji dan mengembangkan instrumen pasar modal, termasuk exchange traded fund (ETF) berbasis emas, sebagai bagian dari upaya memperdalam pasar dan memperluas pilihan investasi.

Adapun penetapan target numerik penghimpunan dana 2026 akan mempertimbangkan dinamika global dan domestik, dengan tetap mengedepankan kualitas pertumbuhan pasar modal yang berkelanjutan.

Terkait minimnya BUMN maupun anak usahanya yang melangsungkan penawaran umum perdana (IPO), Inarno menyampaikan bahwa pihaknya memahami partisipasi BUMN dan anak perusahaannya di pasar modal memiliki peran strategis dalam memperkuat likuiditas serta diversifikasi instrumen investasi.

Untuk itu, OJK secara berkelanjutan melaksanakan program pendalaman pasar bersama self-regulatory organization​​​​​​​ (SRO) dan para pelaku pasar modal, seperti perusahaan efek.

Melalui program tersebut, OJK melakukan sosialisasi dan diskusi dengan perusahaan yang memiliki kesiapan untuk melakukan IPO, termasuk BUMN dan anak perusahaannya, guna meningkatkan pemahaman terkait proses penawaran umum serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi.

“Namun demikian, keputusan untuk melakukan IPO sepenuhnya merupakan pertimbangan dan kebijakan bisnis masing-masing perusahaan. Peran OJK adalah memastikan proses berjalan secara profesional, transparan, serta melindungi kepentingan investor,” kata Inarno.

Dalam pengembangan pasar modal tahun 2025, Inarno menegaskan bahwa OJK melakukan penyesuaian fokus kebijakan, dari semata-mata mengejar nilai penghimpunan dana menjadi penguatan kualitas dan likuiditas pasar saham.

Target realisasi penghimpunan dana tahun 2025 yang sebesar Rp220 triliun juga telah terlampaui. Per akhir November 2025 (year to date/ytd), nilai penawaran umum telah mencapai Rp238,68 triliun, termasuk oleh 18 emiten baru yang melakukan fundraising senilai Rp13,30 triliun. (bro)

Tags: Fundraising Pasar ModalOJKPeriode Aktif
Berita Sebelumnya

Siloam Masuk Elite ESG Global Berkat Lompatan Besar Tahun Ini

Berita Berikutnya

Walhi: Banjir Kota Jambi akibat Pembangunan yang Abaikan Lingkungan

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
jambi

Walhi: Banjir Kota Jambi akibat Pembangunan yang Abaikan Lingkungan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.