• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Joko Anwar Dianugerahi Gelar Ksatria oleh Pemerintah Prancis

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:18
in Nasional
JOKO-ANWAR

Joko Anwar dianugerahi tanda kehormatan Chevalier (Knight) of the Ordre des Arts et des Lettres oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati. ANTARA/HO-Poplicist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sutradara dan penulis skenario Joko Anwar resmi dianugerahi tanda kehormatan Chevalier (Knight) of the Ordre des Arts et des Lettres oleh Pemerintah Prancis, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Gedung Kementerian Kebudayaan Prancis, Paris, pada Kamis malam (11/12) waktu setempat.

Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi, kontribusi, dan komitmen Joko Anwar dalam dunia sinema, yang dinilai telah memberikan dampak signifikan tidak hanya bagi perfilman Indonesia, tetapi juga bagi lanskap sinema global.

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

“Melalui cerita-cerita yang dibungkus dalam horor, thriller, atau komedi, saya berusaha membicarakan hal-hal yang sering kali sulit dibicarakan secara langsung, tentang ketidakadilan, tentang kekuasaan, tentang manusia dan lingkungan tempat ia berpijak,” kata Joko dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.

Dalam pidato penerimaannya, Joko Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Prancis serta refleksi atas perjalanan kreatifnya sebagai pembuat film yang tumbuh dan berkarya di Indonesia.

Penghargaan ini datang di tengah persiapan Joko Anwar merilis film terbarunya, Ghost in the Cell, yang dijadwalkan tayang pada tahun 2026. Film ke-12 darinya tersebut merupakan sebuah horor-komedi yang menggunakan latar penjara sebagai metafora, sekaligus mengangkat isu kerusakan lingkungan, kekuasaan, dan tanggung jawab moral melalui pendekatan genre yang khas.

“Ghost in the Cell adalah bagian dari percakapan yang sama yang selama ini ingin saya bangun lewat film-film saya. Menggunakan genre untuk menghibur, tetapi juga untuk mengajak penonton berpikir tentang dunia tempat kita hidup,” lanjut Joko Anwar.

Joko Anwar mendapatkan pengakuan artistik dan komersial untuk film-filmnya dalam kurun 20 tahun berkarya, bukan hanya di Indonesia, namun juga berbagai belahan dunia. Baik itu diputar di festival bergengsi maupun box office di sejumlah negara.

Penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, yang dalam sambutannya menyoroti pendekatan khas Joko Anwar dalam berkarya.

Menteri Rachida mengatakan bahwa Joko Anwar telah menunjukkan bagaimana sinema dapat menjadi medium yang sangat aksesibel bagi penonton luas, dengan memanfaatkan genre sebagai pintu masuk, namun tetap membawa muatan sosial dan isu-isu penting di dalam masyarakat.

“Dedikasi dan komitmennya telah berkontribusi pada kemajuan perfilman Indonesia, sekaligus memperkaya dialog sinema dunia,” ujar Menteri Kebudayaan Rachida Dati.

Dengan penganugerahan Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres ini, Joko Anwar bergabung dengan jajaran seniman dan tokoh budaya dunia yang diakui atas kontribusinya terhadap seni dan kebudayaan internasional.

Ordre des Arts et des Lettres merupakan salah satu penghargaan kebudayaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Prancis kepada individu yang dinilai berjasa besar dalam pengembangan seni dan sastra.

Sepanjang sejarahnya, tanda kehormatan ini telah diberikan kepada sejumlah tokoh berpengaruh dunia, termasuk Martin Scorsese, David Lynch, Tim Burton, Pedro Almodóvar, Isabelle Huppert, Meryl Streep, Cate Blanchett, Tilda Swinton, David Bowie, serta Hayao Miyazaki. (bro)

Tags: Dianugerahi Gelar KsatriaJoko AnwarPemerintah Prancis
Berita Sebelumnya

Modal Asing Keluar Bersih Rp130 Miliar pada Pekan Kedua Desember

Berita Berikutnya

Siloam Masuk Elite ESG Global Berkat Lompatan Besar Tahun Ini

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
Siloam International Hospitals

Siloam Masuk Elite ESG Global Berkat Lompatan Besar Tahun Ini

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.