• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kejar Inovasi Tanpa Perkuat Fondasi Moral, Pemuda ICMI: Era Digital Kehilangan Arah

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 8 Desember 2025 - 17:15
in Nasional
WhatsApp Image 2025-12-08 at 15.39.47

Ketua Umum Pemuda Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Ismail Rumadan (ketiga dari kanan). Foto: Dokumen Pemuda ICMI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Pemuda Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Ismail Rumadan menegaskan, bahwa dunia kini bergerak terlalu cepat dalam membangun mesin cerdas, namun terlalu lambat dalam membentuk manusia bijak.

“Kita telah membangun AI (Artificial Intelligence) yang bisa menulis puisi dan menggantikan guru, tapi tak lagi mampu membedakan mana yang benar dan mana yang sekadar viral. Ini bukan kemajuan, ini kehilangan arah,” ujar Ismail dalam keterangan, Senin (8/12/2025).

BacaJuga:

Hasil Pengawasan PBDB 2025, Bawaslu Sampaikan Tiga Catatan Kritis

Tingkatkan Akses di Perguruan Tinggi, Kemendiktisaintek Luncurkan Cetak Biru Inklusi Disabilitas

Kemenpar-SECO Rampungkan Dua Program Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini melalui pendekatan filsafat teknologi menawarkan kritik terhadap pola pembangunan digital yang dinilai hanya mengejar inovasi teknis tanpa memperkuat fondasi moral.

“Judul ‘Teknologi Tanpa Tuhan’ dipilih untuk memancing kesadaran, bahwa kemajuan ilmiah tanpa bimbingan nilai dapat membawa manusia pada disorientasi,” terangnya.

Di tempat yang sama, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Asep Kamaludin menilai buku ini sebagai ajakan untuk kembali pada etika dasar manusia. Ia menyamakan pengalaman membaca buku tersebut dengan “menyelami Al-Ghazali di era algoritma”.

“Ini suatu panggilan untuk memastikan bahwa koneksi manusia dengan Tuhan tidak terputus, bahkan di tengah hiruk pikuk inovasi digital,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Pemuda ICMI Bali, Muhammad Zainal Abidin. Ia menyebut buku ini sebagai “bom intelektual” yang mengganggu zona nyaman berpikir publik.

Zainal mengatakan, teknologi hari ini berkembang pesat, sementara inovasi spiritual stagnan. Menurutnya, sains dan agama bukan dua kutub yang bertentangan, melainkan sekutu dalam membimbing peradaban.

Sebelumnya, di tengah laju pesat kecerdasan buatan dan transformasi digital, buku berjudul “Teknologi Tanpa Tuhan” karya Dr. Ismail Rumadan hadir sebagai kritik tajam dan refleksi mendalam terhadap perkembangan teknologi yang dinilai makin kehilangan arah.

Peluncuran dan bedah buku yang digelar dalam rangkaian Silaturahmi Nasional (Silaknas) ICMI ini langsung menyedot perhatian kalangan akademisi, anak muda, dan pemikir muslim yang resah terhadap masa depan etika teknologi.

Buku ini menyoroti risiko yang muncul dalam ekosistem digital, mulai dari bias algoritma, penyebaran hoaks, krisis identitas digital, hingga lahirnya generasi yang lebih percaya pada validasi mesin daripada kebijaksanaan manusia.

Buku ini menegaskan kembali konsep keseimbangan Iman dan Taqwa (Imtaq) dan Iman dan Teknologi (Imtek) yang diwariskan Bacharuddin Jusuf Habibie, bahwa ilmu pengetahuan harus tumbuh seiring dengan keimanan. (nas)

Tags: AIdigitalIsmail RumadanPemuda ICMI
Berita Sebelumnya

65 Ribu Hektare Sawah Sumatera Musnah, Nusron Ingatkan Bahaya Mafia Tanah

Berita Berikutnya

PLN Nusantara Power Siaga dan Salurkan Bantuan Bencana di Aceh

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-17 at 19.42.54
Nasional

Hasil Pengawasan PBDB 2025, Bawaslu Sampaikan Tiga Catatan Kritis

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:31
KEMENDIKTI
Nasional

Tingkatkan Akses di Perguruan Tinggi, Kemendiktisaintek Luncurkan Cetak Biru Inklusi Disabilitas

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:17
pariwisata
Nasional

Kemenpar-SECO Rampungkan Dua Program Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:07
wahyu-sakti
Nasional

Bertemu Nelayan Pantura, Menteri Trenggono Pastikan Kebijakan KKP untuk Kesejahteraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:21
yusril
Nasional

Yusril Sebut Nasib Perpol Jabatan Sipil bagi Polri Akan Diserahkan ke Presiden

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:07
wamen-p2mi
Nasional

Perluas Pasar Eropa, KemenP2MI Lirik Peluang Kerja di Bosnia dan Herzegovina

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:28
Berita Berikutnya
PLN Nusantara Power Siaga dan Salurkan Bantuan Bencana di Aceh

PLN Nusantara Power Siaga dan Salurkan Bantuan Bencana di Aceh

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.