INDOPOSCO.ID – Aktor Bang Tigor mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap pariwisata Danau Toba di tengah tantangan aksesibilitas kawasan yang diuji bencana longsor.
Bang Tigor menyebut film terbaru berjudul “Wasiat Warisan” yang ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 4 Desember juga dibintanginya, fokus menampilkan keindahan Danau Toba dari wilayah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, khususnya di Tuktuk Siadong, Pulau Samosir.
“Pokoknya di daerah-daerah Sumatera sana ini bagus banget. Jadi saya bersemangat juga bisa bekerja sama di film ini,” kata Bang Tigor saat ditemui di acara gala perdana film “Wasiat Warisan” di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).
Kawasan Danau Toba diketahui menghadapi tantangan longsor saat dilanda curah hujan tinggi, di mana diakui oleh otoritas setempat memengaruhi secara signifikan terhadap kunjungan wisatawan.
Melalui film tersebut, Bang Tigor berharap partisipasi publik dalam menonton film “Wasiat Warisan” dapat memberikan dorongan positif bagi pariwisata di kawasan Danau Toba.
Film dinilai sebagai medium efektif untuk menarik perhatian publik secara luas. Ia mengajak semua pihak mendukung dan menonton film yang dinilai informatif terhadap situasi kehidupan sosial di Danau Toba.
“Cerita ini banyak mengangkat tema tentang keluarga, warisan. Warisan itu bukan hanya materi, keluarga juga warisan,” ujar dia.
Film “Wasiat Warisan” karya sutradara, penulis, dan produser Agustinus Sitorus turut dibintangi sejumlah aktor ternama seperti Derby Romero, Sarah Sechan, Astrid Tiar, Jenda Munthe hingga Dharty Manullang.
Agustinus mengatakan kisah tentang warisan ternyata diangkat dari riset internal yang dilakukan oleh dia dan timnya terhadap kondisi sosial masyarakat di industri perhotelan kawasan Danau Toba.
Sutradara yang juga produser eksekutif dan Pariban Indo Media (PIM) Production itu menjelaskan, temuan riset tersebut menunjukkan adanya permasalahan internal keluarga yang sangat umum terjadi di balik operasional hotel-hotel di sana.
“Dan hampir 100 persen hotel di kawasan Toba menghadapi perselisihan. Perselisihan yang ditemukan sangat beragam, mulai dari konflik warisan, masalah kepemimpinan harian, sengketa hukum, hingga perselisihan fisik, dan temuan ini yang kemudian menjadi dasar pembuatan film Wasiat Warisan,” kata Agustinus. (ney)









