INDOPOSCO.ID – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan seluruh instrumen diplomatik harus digunakan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina melalui perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
Pernyataan itu disampaikan Erdogan saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela KTT G20, Afrika Selatan, Ahad.
Menurut unggahan di platform media sosial NSosyal, Direktorat Komunikasi Turkiye menyatakan pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral serta sejumlah isu regional dan global.
Erdogan menekankan bahwa Turkiye akan terus berupaya mempertemukan Rusia dan Ukraina “dalam perundingan damai.”
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga gencatan senjata di Gaza dan memastikan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut, seraya menegaskan solusi dua negara sebagai dasar perdamaian jangka panjang.
Menurut Erdogan, langkah bersama untuk memperkuat hubungan Turkiye–Prancis tetap “penting,” terutama dalam menghadapi tantangan geopolitik kawasan.
Erdogan dan Macron berada di Johannesburg, Afrika Selatan, menghadiri KTT Pemimpin G20, sebuah pertemuan dua hari yang dimulai Sabtu dan berfokus pada isu global mendesak.
KTT G20 tahun ini mempertemukan para pemimpin dunia di tengah meningkatnya tensi geopolitik, perlambatan ekonomi global, dan konflik yang berlarut di Eropa serta Timur Tengah. (bro)









