• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

4 Konflik Dunia Jadi Fokus Utama Deklarasi G20

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Minggu, 23 November 2025 - 13:05
in Headline
g20

The atmosphere at the venue of the 20th G20 Summit in Johannesburg, South Africa, Monday (17/11/2025). The Summit, attended by several world leaders to discuss global issues, will be held on 22–23 November. Foto : Antara/Xinhua/Shiraaz Mohamed/aa.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Presiden Afrika Selatan, Vincent Magwenya, pada Sabtu (22/11/2025) menyampaikan bahwa deklarasi KTT G20 menempatkan konflik di Ukraina sebagai salah satu dari empat krisis internasional yang membutuhkan solusi damai segera.

“Deklarasi ini kembali menegaskan peran penting Piagam PBB sebagai landasan utama dalam penyelesaian sengketa secara damai, serta perlunya menghindari penggunaan kekuatan dalam menangani konflik,” ujarnya.

BacaJuga:

Jajaran Syuriah Bantah Pernah Sepakati Gus Yahya Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU

G20 Leaders Agree on Fairer and More Inclusive Global Governance

Deklarasi G20 Johannesburg: Jalan Menuju Kerja Sama Global yang Kuat

Magwenya menambahkan bahwa dokumen tersebut secara eksplisit menegaskan kembali pentingnya prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan komitmen negara anggota untuk menjauhi tindakan kekerasan dalam penyelesaian perbedaan.

Dalam deklarasi tersebut, empat konflik besar yang menjadi perhatian khusus adalah situasi di Republik Demokratik Kongo, Sudan, Ukraina, dan Palestina. Menurut Magwenya, rujukan mengenai Ukraina tertulis dengan jelas dalam naskah final.

“Jika Anda mencari penyebutan khusus tentang Ukraina, hal itu bisa ditemukan secara jelas… Deklarasi menegaskan bahwa Piagam PBB dan hukum internasional adalah pedoman utama dalam menangani sengketa, menghindari penggunaan kekuatan, serta berkomitmen pada resolusi damai,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa pertemuan sejumlah negara Eropa yang membahas inisiatif perdamaian Amerika Serikat di sela-sela KTT membuktikan bahwa forum G20 merupakan tempat yang tepat untuk dialog global semacam itu.

KTT G20 digelar di Johannesburg pada 22–23 November, dengan delegasi Rusia dipimpin oleh Maxim Oreshkin, Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Presiden.

G20 sendiri merupakan forum kerja sama ekonomi internasional yang terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa, bertujuan membahas sejumlah persoalan ekonomi global untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan.

Forum ini mewakili lebih dari 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan global, dan sekitar dua pertiga populasi dunia, menjadikannya forum ekonomi terbesar di dunia.

G20 dibentuk pada 1999 sebagai respons terhadap krisis keuangan global. Pada awalnya hanya mempertemukan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral, namun sejak 2008 pertemuan ditingkatkan menjadi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang mempertemukan para pemimpin negara seperti dilansir
Sputnik/RIA Novosti melalui Antara.

Anggota G20 meliputi Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Amerika Serikat, Brasil, Inggris, China, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa. (aro)

Tags: afrika selatanG20KTT
Berita Sebelumnya

BYD Kuasai 54 Persen Pasar EV, Guncang GJAW 2025 dengan Teknologi Baru dan Penjualan Fenomenal

Berita Berikutnya

Bali United vs Persis: Lawan Penuh Misteri, Serdadu Tridatu Siapkan Strategi Antisipatif

Berita Terkait.

ketua-nu
Headline

Jajaran Syuriah Bantah Pernah Sepakati Gus Yahya Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU

Minggu, 23 November 2025 - 15:44
G20-3
Headline

G20 Leaders Agree on Fairer and More Inclusive Global Governance

Minggu, 23 November 2025 - 15:05
G20-2
Headline

Deklarasi G20 Johannesburg: Jalan Menuju Kerja Sama Global yang Kuat

Minggu, 23 November 2025 - 14:04
G20-1
Headline

From Ukraine to Palestine, G20 Urges an End to Four Major Conflicts

Minggu, 23 November 2025 - 13:30
BALI-UN
Headline

Bali United vs Persis: Lawan Penuh Misteri, Serdadu Tridatu Siapkan Strategi Antisipatif

Minggu, 23 November 2025 - 13:14
gibran2
Headline

Gibran’s Assignment to the G20 Summit: Political Strategy or Image-Building Tactic?

Minggu, 23 November 2025 - 12:02
Berita Berikutnya
BALI-UN

Bali United vs Persis: Lawan Penuh Misteri, Serdadu Tridatu Siapkan Strategi Antisipatif

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    957 shares
    Share 383 Tweet 239
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    797 shares
    Share 319 Tweet 199
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4100 shares
    Share 1640 Tweet 1025
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    688 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    758 shares
    Share 303 Tweet 190
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.