INDOPOSCO.ID – Suasana cemas masih menyelimuti warga di kawasan perbukitan di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Tanah yang terus bergerak sejak akhir pekan kembali memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara bergerak cepat, memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menegaskan bahwa kondisi di lapangan masih dinamis dan membutuhkan penanganan segera. Hal trersebut dikatakan Amalia dalam unggahan video di akun media sosial resmi milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara.
“Hari ini terjadi tanah bergerak, tanah longsor di Desa Pandanarum dan saat ini kita sedang mengevakuasi para pengungsi yang kami letakkan di tiga titik utama karena jumlah pengungsinya semakin bertambah,” ujar Amalia dalam unggahan di Instagram Stories BPBD Kabupaten Banjarnegara, dikutip pada Senin (17/11/2025).
Hingga saat ini, jumlah warga yang mengungsi telah mencapai 660 orang, seluruhnya tersebar di posko-posko sementara. Amalia memastikan bahwa seluruh perangkat daerah bekerja penuh untuk mempercepat proses bantuan.
“Kami berupaya agar pelaksanaan penanganannya bisa lebih cepat,” katanya.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap berada di zona aman, terutama bagi mereka yang masih berada di sekitar titik gerakan tanah.
“Untuk yang ada di dalam Pandanarum, jauhi titik tanah bergerak. Bagi yang di luar, tidak usah mendekat terlebih dahulu. Bantuan bisa disalurkan melalui PMI (Palang Merah Indonesia) atau Pemda (Pemerintah Daerah),” tegas Amalia.
Sementara itu, tim gabungan TNI, Polri, relawan, dan BPBD terus melakukan penyisiran terhadap puluhan warga yang terjebak di kawasan hutan.
“Penanganannya yang pertama saat ini kita menyelamatkan masyarakatnya dulu. Saat ini melakukan evakuasi terhadap 45 warga yang terjebak di hutan agar bisa segera kami evakuasi ke posko bencana. Besok (hari ini) kita lihat kondisi di lapangan, apa yang harus kita tingkatkan,” tambahnya.
Di tengah ketidakpastian cuaca dan masih labilnya struktur tanah, pemerintah terus bekerja memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Harapannya, setiap langkah yang dilakukan hari ini dapat menjadi titik terang bagi keselamatan seluruh warga Pandanarum dan sekitarnya. (her)









