INDOPOSCO.ID – Akses kerja bagi penyandang disabilitas di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Berdasarkan Analisis Tematik Kependudukan 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya 21,65 persen penyandang disabilitas yang telah bekerja. Artinya, lebih dari tiga perempat dari kelompok ini, sekitar 78,35 persen—belum mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja. Di tengah kemajuan ekonomi digital yang terus berkembang, ketimpangan ini menegaskan bahwa inklusi belum sepenuhnya terwujud.
Untuk menjawab kesenjangan tersebut, Telkom Indonesia memperkenalkan RiseAble, sebuah inisiatif pemberdayaan yang dirancang khusus bagi pelaku UMKM disabilitas. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas mereka agar dapat bersaing dalam ekosistem digital. Diselenggarakan pada 5–7 November 2025 di House of Arsenia Tondano, Jakarta Selatan, RiseAble menghadirkan 60 peserta dari kawasan Jabodetabek untuk mengikuti rangkaian pelatihan intensif seputar keterampilan usaha digital, literasi bisnis, hingga strategi mengembangkan produk.
Namun RiseAble bukan sekadar program pelatihan. Ia lahir dari keyakinan bahwa penyandang disabilitas dapat bertumbuh dan berdaya ketika diberikan kesempatan, sarana, serta dukungan yang memadai. Selama tiga hari, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diaplikasikan dalam bisnis mereka—dengan harapan mampu memperkuat kemandirian dan membuka jalan menuju keberlanjutan usaha.
“Telkom Indonesia berkomitmen menghadirkan solusi digital yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk kelompok disabilitas,” ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia, Hery Susanto dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).
“RiseAble adalah langkah kami membuka ruang yang inklusif agar talenta disabilitas dapat tumbuh dan mengambil peran dalam ekosistem ekonomi digital. Inklusi adalah bagian penting dari transformasi digital Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), RiseAble tidak berhenti di pelatihan. Peserta nantinya akan terhubung ke pooling mitra, memungkinkan perusahaan dan publik untuk menjangkau produk maupun jasa karya UMKM disabilitas secara lebih mudah dan inklusif. Inisiatif ini turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8: Decent Work and Economic Growth, yang menekankan pentingnya kesempatan kerja yang layak bagi semua kelompok masyarakat.
Dengan RiseAble, Telkom Indonesia terus memperkuat visi untuk menciptakan ekosistem digital yang membuka jalan bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkembang. Karena di balik setiap keterbatasan, selalu ada potensi besar yang siap tumbuh ketika mendapat ruang yang tepat. (srv)









