INDOPOSCO.ID – Di tengah tekanan kompetisi yang kian sengit, Persis Solo memilih menjadikan jeda Super League 2025/26 sebagai momentum kebangkitan.
Laskar Sambernyawa tidak ingin larut dalam keterpurukan di papan bawah, justru menjadikan jeda internasional ini sebagai kesempatan untuk merapatkan barisan dan memperbaiki fondasi permainan mereka.
Di bawah arahan caretaker Tithan Suryata, skuad Persis menjalani program latihan intensif yang menggabungkan pembenahan taktik, penguatan koordinasi antarlini, serta peningkatan kondisi fisik. Tim pelatih meyakini, kunci untuk keluar dari tren negatif adalah menambal celah yang selama ini dimanfaatkan lawan.
“Untuk jeda internasional kali ini kita lebih memantapkan kondisi fisik pemain sekaligus bagaimana kita menjaga jarak antar lini pemain,” ujar Tithan dalam keterangan resmi klub, dikutip pada Minggu (16/11/2025).
Evaluasi mendalam pun dilakukan terhadap performa Persis hingga pekan ke-12. Tithan menilai ada pola berulang yang perlu segera dibenahi, terutama mengenai struktur jarak antarpemain di berbagai sektor.
“Karena kita lihat di pertandingan sebelumnya jarak antar lini terlalu jauh dan itu adalah tempat yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Kita terus membangun kekompakan pemain supaya pemain bisa percaya satu sama lain,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemahaman karakter tiap pemain juga menjadi fokus utama. “Dan saat di dalam permainan, pemain sudah tahu karakter permainan tiap individu seperti apa dan harus bermain bagaimana,” sambungnya.
Dengan waktu sekitar sepekan sebelum menghadapi Bali United pada pekan ke-13, Persis mencoba menata ulang mental bertanding mereka. Laga yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11/2025), menjadi ujian penting untuk melihat seberapa besar progres yang telah dibuat.
Tithan menegaskan bahwa kepercayaan diri skuadnya kini mulai tumbuh, terutama setelah mereka mampu bangkit dan mengimbangi PSIM Yogyakarta di laga sebelumnya.
“Pada pertandingan kemarin mereka merasa bisa memberikan tekanan kepada PSIM meskipun kita tertinggal di babak pertama. Yang pasti para pemain menatap laga melawan Bali United optimis bisa mendapatkan poin laga di Bali,” tambahnya.
Dengan semangat yang kembali dipupuk dan kerja keras yang tidak terputus, Persis Solo berharap langkah kecil dari jeda ini menjadi pijakan menuju kebangkitan besar di sisa musim. (her)









