INDOPOSCO.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno resmi membuka Jakarta Job Festival 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
Gelaran ini menjadi langkah strategis Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan serapan tenaga kerja sekaligus memperluas akses pelatihan berbasis kompetensi.
Dengan mengusung tema Jakarta Kota Global: Bangun Akses, Bangun Karier festival ini tidak hanya menawarkan ribuan lowongan kerja, tetapi juga menghadirkan berbagai program pelatihan dari PPKD Dinas Tenaga Kerja.
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2025 turun menjadi 6,05 persen, atau sekitar 330 ribu orang.
Meski begitu, Wagub Rano menilai tantangan pemerataan lapangan kerja masih perlu dituntaskan.
“Jakarta Job Festival adalah program prioritas kami bersama Gubernur Pramono Anung untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi ketimpangan sosial,” ujar Rano dalam keterangan pada Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan, fokus Pemprov DKI Jakarta adalah mempercepat penciptaan lapangan kerja, memperluas padat karya, dan memastikan kesetaraan kesempatan bagi seluruh warga.
“Target RPJMD 2025–2029 menempatkan penurunan TPT ke kisaran 5,49–5,64 persen pada 2030,” kata dia.
Rano juga mengapresiasi dukungan lebih dari 90 perusahaan yang membuka 12.000 lowongan kerja, termasuk 9.000 peluang kerja luar negeri yang difasilitasi BP2MI.
Selain menjembatani pencari kerja dan perusahaan, Rano menekankan pentingnya dunia pendidikan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang produktif bagi pencari kerja menemukan peluang sesuai kompetensi, sekaligus memberi perusahaan akses terhadap tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menambahkan bahwa Pemprov DKI juga memfasilitasi pencari kerja berminat kerja di luar negeri.
“Kami menghadirkan 90 perusahaan, terdiri dari 20 perusahaan internasional dan 70 nasional,” jelasnya.
Salah satu peserta, M. Kenny Mone Morinawa dari Jakarta Barat, yang lolos bekerja ke Jepang, mengaku terbantu oleh pelatihan di PPKD.
“Program ini sangat membantu saya dan keluarga,” pungkasnya. (fer)









