• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Akademisi Dorong Pekerja Pahami Laporan Keuangan untuk Negosiasi Upah

Nelly Marinda Situmorang Editor Nelly Marinda Situmorang
Kamis, 13 November 2025 - 07:12
in Nasional
20251112_115428

Dosen Akuntansi Universitas Esa Unggul sekaligus akuntan profesional Daryanto Hesti Wibowo (kiri) dan Presiden FSP ASPEK Indonesia sekaligus Ketua Serikat Pekerja ANTARA Abdul Gofur (kanan) menjadi pembicara dalam Workshop Literasi Keuangan Serikat Pekerja di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Rabu (12/11/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dosen Akuntansi Universitas Esa Unggul sekaligus akuntan profesional Daryanto Hesti Wibowo mendorong para pekerja untuk mampu memahami laporan keuangan (lapkeu) perusahaan agar dapat melakukan negosiasi upah dengan lebih efisien.

Ia mengatakan di Jakarta, Rabu (12/11/2025), bahwa kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan kini menjadi keterampilan penting bagi serikat pekerja untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan anggotanya.

Dengan memahami kondisi finansial perusahaan secara objektif, serikat pekerja dapat bernegosiasi dengan dasar data, bukan sekadar asumsi atau pernyataan yang bersifat subjektif.

“Nanti kita negosiasinya sudah by data (dengan data), sudah nggak banyak debat lagi. Kita tunjukin, ibaratnya kita ‘buka kartu’, sudah langsung tepat sasaran apa yang mau kita sampaikan,” kata Daryanto dalam Workshop Literasi Keuangan Serikat Pekerja yang digelar di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta.

Baca Juga :  Asyik, Pekerja di-PHK Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Ia menyatakan, kemampuan menganalisis rasio-rasio utama seperti likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas menjadi fondasi dalam memahami apakah perusahaan memiliki ruang untuk menaikkan upah atau memperbaiki kesejahteraan karyawan.

Rasio likuiditas, contohnya, menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek, sedangkan profitabilitas memperlihatkan margin laba bersih yang dapat menjadi argumen kuat dalam perundingan upah.

“Kalau kita kaitkan, misalnya ini rasio profitabilitas tinggi dan margin laba yang sehat jadi argumen kuat untuk kenaikan upah, karena menunjukkan perusahaan menghasilkan keuntungan yang memadai,” jelasnya.

Daryanto menambahkan, pendekatan berbasis data tidak hanya memperkuat posisi tawar pekerja, tapi juga meningkatkan kredibilitas serikat di mata manajemen.

Ia menuturkan, kini mulai banyak serikat pekerja yang mempelajari analisis horizontal dan vertikal pada laporan keuangan.

Baca Juga :  Akademisi Tengarai Demokrasi di Indonesia Ada di Tepi Jurang

Analisis horizontal digunakan untuk melihat tren kinerja dari tahun ke tahun, sedangkan analisis vertikal membandingkan pos keuangan dalam satu periode, misalnya laba kotor terhadap pendapatan bersih.

Daryanto menyampaikan, memiliki literasi keuangan yang baik mengenai laporan keuangan perusahaan dapat membantu mempermudah proses negosiasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara serikat pekerja dan perusahaan.

“Makanya, kalau nanti kita sudah punya literasi keuangan yang lebih baik, maka PKB-nya nanti kita jadi lebih bagus (mampu) untuk negosiasinya,” imbuh Daryanto Hesti Wibowo.

Workshop Literasi Keuangan Serikat Pekerja bertajuk “Membangun Pemahaman Finansial untuk Perjuangan yang Lebih Kuat” tersebut dilaksanakan melalui skema kolaborasi pemberdayaan berbasis masyarakat antara Aliansi Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja (FSP) ASPEK Indonesia, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), serta Universitas Esa Unggul. (ney)

Baca Juga :  Meriahkan HUT Ke-2 Partai Gelora Kota Tangerang Gelar Lomba Tumpeng dan Pesta Kembang Api
Tags: akademisiLaporan KeuanganNegosiasipekerjaupah
Berita Sebelumnya

WGC: Prospek Emas 2026 Bergantung Tarif Dagang dan Suku Bunga AS

Berita Berikutnya

Jelang Pagi Gempa Dangkal Berkekuatan Sedang Getarkan Sarmi di Papua

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-13 at 18.43.16
Nasional

Putusan MK Batasi Ruang Gerak Polri Aktif Duduki Jabatan Sipil

Kamis, 13 November 2025 - 18:57
WhatsApp Image 2025-11-13 at 15.33.13
Nasional

Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bullion Nasional Melalui Forum “Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets”

Kamis, 13 November 2025 - 18:10
Nasional

DPR: Temuan Harus Jadi Momentum Perbaikan Tata Kelola pada Program MBG

Kamis, 13 November 2025 - 17:25
WhatsApp Image 2025-11-13 at 14.07.30
Nasional

Gerakan B2SA, Langkah Nyata Tekan Stunting dan Wujudkan Kemandirian Pangan

Kamis, 13 November 2025 - 17:05
WhatsApp Image 2025
Nasional

Pendamping Halal: Sertifikat Halal Tebar Kebaikan, Tingkatkan Kesejahteraan dan Jaga Kedaulatan

Kamis, 13 November 2025 - 15:56
DPR3
Nasional

Desak Kratom jadi Komoditas Nasional, Baleg DPR Sebut Warisan Alam Sebelum Republik Berdiri

Kamis, 13 November 2025 - 13:04
Berita Berikutnya
GEMPA

Jelang Pagi Gempa Dangkal Berkekuatan Sedang Getarkan Sarmi di Papua

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2737 shares
    Share 1095 Tweet 684
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    2260 shares
    Share 904 Tweet 565
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    712 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.