INDOPOSCO.ID – Gelombang transformasi digital menuntut lahirnya generasi baru yang tak hanya paham teknologi, tetapi juga mampu memimpinnya. Melalui sebuah program beasiswa inovatif, kini mahasiswa Indonesia berkesempatan menempuh jalur langsung menuju industri blockchain dan Web3 yang berkembang pesat.
Menjawab kebutuhan itu, MEXC Foundation bersama Triv, platform perdagangan aset kripto terkemuka di Indonesia, meluncurkan Beasiswa F.I.R.E (Future Innovators in Rising Economy) — sebuah inisiatif yang dirancang untuk membentuk generasi pemimpin blockchain dan Web3 Indonesia melalui pendidikan, pendampingan, dan pengalaman langsung di industri nyata.
Program ini menjembatani kesenjangan antara keunggulan akademik dan keahlian praktis di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. CEO & Founder Triv, Gabriel Rey, menyebut langkah ini sebagai peluang besar bagi generasi muda untuk membangun karier di sektor blockchain dan Web3.
“Melihat tren di seluruh dunia, sebagian besar miliarder berasal dari sektor teknologi. Harapan kami, Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi digital paling maju di Asia Tenggara. Beasiswa yang kami luncurkan tidak main-main, kami bekerja sama dengan beberapa universitas ternama dan terbesar di Indonesia. Ini bukti nyata bahwa industri kripto di Indonesia berdampak besar bagi masyarakat. Dulu ada stigma bahwa industri kripto itu meragukan, tetapi sekarang industri ini sudah bisa memberikan dampak langsung ke seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Gabriel dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Sementara itu, VP of MEXC Foundation, Kristina Xu, menegaskan bahwa kolaborasi ini lahir dari misi yang sama: memberdayakan generasi muda lewat pendidikan dan teknologi. Menurutnya, populasi muda yang melek digital dan rekam jejak Triv selama lebih dari satu dekade membuat kemitraan ini “sangat alami”.
“Bagi MEXC, Indonesia bukan sekadar negara yang diam dan menunggu, tetapi negara yang membangun dan berinvestasi. Kami percaya Indonesia sangat berpotensi menjadi pusat blockchain dan Web3 terkemuka di Asia Tenggara pada siklus ini, dan salah satu yang paling dinamis di dunia,” kata Kristina.
Dari perspektif global, MEXC memandang Indonesia sebagai salah satu mesin pertumbuhan masa depan bagi blockchain dan Web3, dengan kombinasi langka antara populasi besar, adopsi ritel yang kuat, dan lingkungan regulasi yang semakin konstruktif. Program F.I.R.E diharapkan melahirkan talenta yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki pola pikir inovatif untuk berkontribusi dalam ekosistem global.
Founder & CEO CryptoWave, Goldwin Halim, menilai inisiatif ini penting untuk memperkuat literasi blockchain di Indonesia, terutama di tengah pesatnya perkembangan industri Web3.
“Literasi yang tepat membuat masyarakat bisa membedakan inovasi dari spekulasi. Dengan edukasi publik yang benar, kita bisa memperkuat ekosistem, bukan hanya dari sisi investor, tetapi juga dari sisi inovator dan talenta masa depan,” ujar Goldwin.
Goldwin menambahkan, minat mahasiswa terhadap blockchain kini meningkat tajam, namun masih banyak yang tertarik karena tren, bukan pemahaman mendalam.
“Di sinilah program seperti kolaborasi Triv Foundation x MEXC Foundation berperan penting — mengubah rasa ingin tahu menjadi kompetensi nyata,” jelasnya.
CryptoWave, yang berperan sebagai jembatan antara industri dan masyarakat, akan memastikan informasi program ini tersampaikan secara akurat dan menarik, terutama bagi mahasiswa dan talenta muda yang ingin memasuki dunia Web3.
“Kami ingin memastikan edukasi tidak hanya informatif, tetapi juga relevan dan membangun kepercayaan,” ujar Goldwin.
Menurutnya, Indonesia kini sedang memasuki fase percepatan dengan komunitas aktif, dukungan institusional yang kuat, dan basis pengguna yang besar. Tantangan utama yang tersisa meliputi kurangnya sumber belajar berbahasa Indonesia dan masih terbatasnya role model lokal di bidang teknis.
“CryptoWave ingin mengisi kesenjangan itu dengan menghadirkan edukasi yang kredibel, terstruktur, dan berbasis data,” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan, sebanyak 20 mahasiswa dari 11 universitas mitra akan menerima beasiswa penuh selama satu semester, akses ke F.I.R.E Mentorship Lab bersama pakar industri, serta kesempatan menjadi Duta Mahasiswa Web3 global.
Periode pendaftaran dibuka pada 12–30 November 2025, dan penerima beasiswa akan diumumkan pada 11 Desember 2025. Peserta juga akan mendapatkan jalur pengembangan karier di bidang blockchain, dukungan proyek inovasi dan hackathon, serta integrasi ke komunitas profesional internasional.
Kolaborasi ini menggabungkan pengalaman Triv, yang telah melayani lebih dari 3 juta pengguna sejak 2015 — dengan jaringan global MEXC Foundation dalam pendidikan dan pemberdayaan Web3. Bersama, keduanya membangun jalur talenta berkelanjutan yang memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital dan memastikan teknologi baru membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Inisiatif ini menjadi wujud nyata dua pilar utama MEXC Foundation: Pendidikan (Education) dan Pemberdayaan (Empowerment) — sekaligus langkah strategis menyalakan semangat F.I.R.E di kalangan inovator muda Indonesia. (her)









