• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Saat Perempuan Tani Bicara Ketahanan Pangan: Inovasi, Inklusi, dan Kolaborasi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Sabtu, 8 November 2025 - 14:36
in Nasional
IMG-20251108-WA0013

Foto Istimewa

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam gelaran Nusantara Food Summit 2025, Ketua Umum Perempuan Tani HKTI, Ibu Dian Novita Susanto, menyerukan pentingnya inklusi perempuan dalam transformasi sistem pangan nasional.

Dalam sesi bertema “Agro-Livestockpreneur: Masa Depan Kemandirian Pangan Indonesia”, Dian Novita tampil bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Rektor IPB University Prof. Arif Satria, serta Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Agribisnis.

“Perempuan bukan hanya pelaku, tetapi juga penggerak utama ketahanan pangan masa depan,” tegas Dian Novita Susanto dalam paparannya. Ia menekankan bahwa dari sekitar 28,3 juta perempuan pedesaan di Indonesia, sebagian besar berperan langsung dalam produksi dan distribusi pangan.

Namun, masih banyak menghadapi hambatan struktural, mulai dari keterbatasan akses terhadap lahan, teknologi, hingga pembiayaan.

Melalui konsep “Agro-Livestockpreneur”, Perempuan Tani HKTI mendorong model pemberdayaan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, dengan pendekatan “PENTA-A”:
1. Awareness – membangun kesadaran gender dan menghapus stereotip sosial;
2. Access – memperluas akses terhadap lahan, teknologi, pasar, dan pembiayaan;
3. Ability – memperkuat kapasitas kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan;
4. Alliance – memperkuat kemitraan lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan industri;
5. Added Value – mendorong hilirisasi produk dan penciptaan nilai tambah ramah lingkungan.

Inisiatif ini sejalan dengan semangat “Food Security 2.0”, yang menekankan integrasi antara produksi, pengolahan, dan pemasaran berbasis keadilan sosial serta pemberdayaan perempuan.

Dalam forum tersebut, para pembicara menegaskan pentingnya sinergi triple helix — antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha — untuk mewujudkan sistem pangan yang tangguh dan mandiri. “Kemandirian pangan tidak akan tercapai tanpa keadilan akses dan partisipasi aktif perempuan di semua level,” tambah Dian.

Dengan pendekatan kolaboratif ini, Perempuan Tani HKTI berharap mampu melahirkan generasi agro-livestockpreneur perempuan yang inovatif, berdaya saing, dan menjadi pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. (ibs)

Tags: InklusiInovasiKolaborasiPerempuan Tani
Previous Post

KAI Dorong Pariwisata Nasional Lewat Peningkatan Layanan untuk Wisatawan Asing

Next Post

Menilik Potensi Wisata Pengamatan Migrasi Burung

Related Posts

mendagri
Nasional

Mendagri Sebut Pembangunan SDM Jadi Kunci Utama dalam Tatanan Dunia Baru

Senin, 10 November 2025 - 06:12
prabowo
Nasional

Prabowo Ingatkan Kader Partai Gerindra agar Berbuat Terbaik untuk Negara

Senin, 10 November 2025 - 05:17
kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
Next Post
17625849615601705128336353555429

Menilik Potensi Wisata Pengamatan Migrasi Burung

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.