INDOPOSCO.ID – Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Budhi Hermanto menyatakan, sebagian dari 54 korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Para korban itu ada yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan Rumah Sakit Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
“Dari 54 tinggal 33, 21 sudah pulang dalam kondisi Alhamdulillah sudah baik,” kata Budhi Hermanto di Jakarta dikutip Sabtu (8/11/2025).
Ia mengharapkan, seluruh korban yang masih butuh penanganan tenaga medis segera tertangani dan kembali sehat seperti sedia kala.
“33 orang masih dalam penanganan medis dan kita berharap cepat diberikan kesembuhan dan bisa pulang seperti teman rakan-rakan yang lain,” tutur Budhi Hermanto.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, terdapat empat korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang harus menjalani operasi. “Kami sudah melihat para korban, baik yang ringan maupun yang sedang dioperasi,” jelas Dasco terpisah di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jumat (7/11/2025).
Dasco menambahkan, korban yang menjalani operasi mengalami luka serius di bagian kepala hingga muka. “Kalau yang dioperasi karena luka-lukanya rahang cukup parah, ada yang di rahang, ada yang di kepala,” imbuh Dasco.
Ledakan itu terjadi di masjid SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Akibatnya 54 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi menemukan senjata api jenis SS2 Bertuliskan ‘Welcome To Hell’ di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta. (dan)









