INDOPOSCO.ID – Anfield akan kembali jadi panggung besar Eropa saat Liverpool menjamu Real Madrid pada matchday keempat fase liga di Liga Champions 2025/2026, Rabu (5/11/2025) pukul 03.00 WIB. Bukan cuma soal gengsi dua raksasa, tapi duel strategi Arne Slot dan Xabi Alonso, dua pelatih yang sama-sama mengusung sepak bola agresif.
Liverpool datang dengan performa yang sedang inkonsisten, namun kemenangan 2-0 atas Aston Villa akhir pekan lalu memberi napas segar bagi The Reds. Slot tahu benar, tes sebenarnya justru hadir malam ini.
“Line-up nanti tak ada hubungannya dengan laga akhir pekan kemarin. Waktunya buat kami mulai menang lagi secara konsisten,” tegas Slot dalam keterangan resmi klub, Selasa (4/11/2025).
Di sisi lain, Real Madrid datang dengan aura “mesin penghancur”. Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Carlo Ancelotti, Alonso mengubah Los Blancos jadi tim yang efisien dan kejam. Tiga kemenangan di Liga Champions ditambah performa superior di La Liga jadi bukti nyata.
Kembali ke Anfield tentu punya nuansa spesial bagi Alonso, tempat ia dulu membangun nama sebagai gelandang elegan. Namun kali ini ia datang bukan sebagai legenda yang disambut nostalgia, melainkan arsitek tim yang siap merusak pesta tuan rumah.
Secara statistik, Liverpool masih dalam momentum bagus dengan 15 kemenangan kandang beruntun di Eropa. Namun Madrid tetap Madrid—tim yang selalu punya DNA Liga Champions, meski hanya dua kali menang dari sembilan laga terakhir lawan klub Inggris.
Slot tak mau terjebak bayangan musim lalu ketika Madrid datang dengan skuad pincang.
“Mereka waktu itu banyak cedera. Sekarang tidak. Madrid tetap kekuatan besar—musim lalu bagus, musim ini juga begitu. Tapi kami juga tim yang sangat bagus,” jelas Slot.
Isu lain yang menarik adalah kembalinya Trent Alexander-Arnold ke Anfield.
“Dia punya kenangan spesial di sini, begitu juga saya terhadapnya. Dia akan dapat sambutan hangat dari saya. Namun kalau dari fans? Kita lihat nanti,” ungkapnya.
Liverpool butuh bukti konsistensi. Real Madrid datang haus kemenangan. Dua pelatih muda penuh ide, satu malam di Anfield, dan atmosfer yang siap meledak.
Pertanyaannya sederhana:Anfield tetap jadi neraka, atau Real Madrid kembali memaksakan takdir Eropa mereka? (her)









