INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Ida Mahmudah menilai, Program Jemput Sampah Besar (Bulky Waste) oleh Dinas Lingkungan Hidup merupakan langkah positif mengatasi persoalan pembuangan perabot bekas di Jakarta.
Namun, Ida menekankan, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
“Program ini bagus, tapi tidak akan efektif tanpa partisipasi warga,” ujar Ida, beberapa waktu lalu.
Ia menilai, tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa sepenuhnya menjadi Dinas Lingkungan Hidup.
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di seluruh wilayah Jakarta juga memiliki dana operasional yang dapat bermanfaat membantu pengelolaan sampah di lingkungan.
“Setiap RT dan RW punya peran penting. Jangan sampai program ini membuat warga atau pengurus lingkungan bergantung pada dinas,” jelas Ida.
Ida mendorong Dinas Lingkungan Hidup memperkuat sosialisasi dan koordinasi dengan lurah serta perangkat wilayah. Sehingga warga memahami mekanisme pengajuan layanan jemput sampah besar.
Pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat pun sangat penting.
“Menjalin kerja sama dengan perangkat wilayah agar kebutuhan di lapangan bisa terdata dan direspons cepat,” terangnya.
Dari sisi penganggaran, Komisi D DPRD Jakarta siap mendukung penambahan alokasi dana untuk memperkuat armada dan petugas Dinas Lingkungan Hidup.
Langkah itu penting agar layanan dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan menindaklanjuti laporan masyarakat secara optimal.
“Kalau ada dukungan anggaran, armada dan petugas Dinas Lingkungan Hidup akan lebih siap melayani warga di semua wilayah Jakarta,” pungkas Ida. (ADV)









