INDOPOSCO.ID – Program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah dasar (SD) Negeri Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, dihentikan sementara imbas kasus keracunan yang dialami sejumlah siswa pada akhir Oktober 2025.
Kepala sekolah (Kepsek) SD Meruya Selatan 01 Siti Sofyatun mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan program MBG yang baru berjalan tiga hari itu.
“Iya masih evaluasi lagi. Sesuai prosedur sih dihentikan 10 hari. Cuma belum tahu ke depannya,” kata Siti Sofyatun saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Sejumlah siswa di Meruya, Jakarta Barat, mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG. Mirisnya, program tersebut ternyata baru berjalan kurang dari sepekan saat kasus itu terungkap pada Rabu (29/10/2025).
Lingkungan sekolahnya baru menerima program MBG sejak pekan keempat bulan Oktober 2025. “Baru hari ketiga, kita kan baru ujian baru hari ketiga,” tutur Siti Sofyatun.
Padahal pelaksanaan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu pada hari kedua tidak ada masalah. Respons para peserta didik diklaim cukup baik.
“Oh normal banget, lancar, bahkan anak-anak seneng mereka responnya, anak-anak tuh responnya positif banget,” tutur Siti Sofyatun.
Memasuki hari ketiga, anak didiknya mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan penutup dari program MBG. Bahkan bau makanannya kurang sedap.
“Diduganya kalau enggak minyak, puding sih. Pudingnya itu agak bau sangit ya, bau sangit. Ada sebagian sih, jadi gak semua,” imbuh Siti Sofyatun. (dan)









