INDOPOSCO.ID – Raksasa pelapis maritim global, Jotun, kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri dengan menjalin kolaborasi strategis bersama BW LPG, pemilik dan operator kapal LPG terbesar di dunia. Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran global Hull Performance Solutions (HPS) 2.0, inovasi terbaru Jotun dalam teknologi antifouling berbasis data yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menekan emisi di sektor pelayaran internasional.
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 3 Juni 2025, kerja sama ini mencakup optimalisasi performa lambung 38 kapal BW LPG dalam periode 2025 hingga 2028. Langkah ini memperluas penerapan HPS yang sebelumnya telah diterapkan sejak 2020 pada 17 kapal milik BW LPG, dengan hasil terbukti nyata dalam peningkatan efisiensi operasional dan keberlanjutan.
Efisiensi Tinggi dan Dampak Nyata
Melalui teknologi HPS 2.0, Jotun menghadirkan pendekatan menyeluruh yang menggabungkan lapisan cat antifouling canggih, dukungan teknis terbaik, serta sistem pemantauan kinerja real-time. Inovasi ini mampu meminimalkan biofouling, menurunkan hambatan hidrodinamis, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kinerja gemilang sistem ini terlihat pada kapal BW Aries, yang mencatat hampir tidak ada penurunan kecepatan selama lebih dari empat tahun masa operasional — hanya +0,04 persen selama interval dry dock 56 bulan, jauh di bawah batas jaminan 1,5 persen.
“Hubungan jangka panjang kami dengan BW LPG kini memasuki fase baru,” ujar Jessica Doyle, Global Sales Director, Shipping di Jotun. “Perjanjian HPS ini merupakan hasil dari kerja sama panjang yang dibangun atas dasar kepercayaan, performa nyata, dan komitmen bersama terhadap Clean Shipping.”
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Keputusan BW LPG untuk memperluas kerja sama dengan Jotun merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan menuju operasi net-zero pada 2050. BW LPG secara aktif mendukung strategi pengurangan gas rumah kaca dari Organisasi Maritim Internasional (IMO), termasuk melalui modernisasi armada dengan sistem penggerak dual-fuel dan rencana penggunaan bahan bakar amonia.
“Setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap berbagai pemasok cat, kami memilih Jotun karena performa terbukti dari produk Dry Dock mereka,” ungkap Ricardo Ackermann, Head of Procurement BW LPG. “Kami nyaris tidak melakukan pembersihan lambung pada kapal yang menggunakan SeaQuantum X200. Hasil ini jelas menunjukkan efisiensi yang signifikan dalam penghematan bahan bakar dan waktu operasional.”
Sementara itu, Knut-Helge Knutsen, Vice President dan Kepala Teknis BW LPG, menambahkan, “Kondisi lambung kapal sangat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Dengan solusi dari Jotun, tingkat fouling dapat dijaga tetap rendah bahkan hingga lima tahun di antara dry docking. Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan yang membawa manfaat nyata bagi efisiensi armada kami.”
Manajemen Data Canggih dengan HullKeeper
Sebagai bagian dari perjanjian baru ini, BW LPG juga akan memanfaatkan HullKeeper, platform manajemen lambung digital milik Jotun yang menggunakan algoritma risiko fouling eksklusif. Melalui fitur Alerts, sistem ini menganalisis data performa kapal untuk memberikan rekomendasi jadwal inspeksi yang lebih akurat dan prediktif, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang efisien.
Kevin Knott, Senior Manager of Fleet Performance BW LPG, menjelaskan, “Dengan kombinasi HPS, optimasi rute perjalanan, dan pengaturan kecepatan, kami berhasil menghemat bahan bakar serta mengurangi emisi hingga 3–5 persen. Pendekatan multifaktor ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.”
Dukungan untuk Clean Shipping Global
Elaine Tam, General Sales Manager, Marine & Protective di Jotun Malaysia & Singapura, menyebut kerja sama ini sebagai bukti kepercayaan industri terhadap keunggulan teknologi Jotun.
“Sebagai pemimpin di bidang performa lambung kapal, kami merasa terhormat dipercaya BW LPG untuk menghadirkan HPS bagi 38 armada mereka. Dengan kombinasi teknologi antifouling unggulan, layanan teknis profesional, dan sistem pemantauan kondisi lambung yang canggih, kami membantu operator kapal mencapai efisiensi bahan bakar optimal, menekan emisi karbon, sekaligus melindungi ekosistem laut,” ujarnya.
Kolaborasi Jotun dan BW LPG menjadi tonggak penting dalam upaya transisi menuju industri pelayaran yang lebih hijau dan efisien. Dengan kemitraan strategis ini, Jotun memperkuat posisinya sebagai “Home of Hull Performance”, sekaligus mendorong terciptanya standar baru dalam inovasi berkelanjutan bagi sektor maritim global. (srv)









