• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Fraksi PKS Tolak Proyek Whoosh Sejak Awal, Ini Alasannya

Dilianto - by Dilianto -
Senin, 3 November 2025 - 11:08
in Nasional
WhatsApp Image 2025-11-03 at 10.13.14

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi XI DPR Amin Ak mengungkap, tiga alasan Fraksi PKS sejak awal menolak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Pertama, prioritas APBN saat itu adalah penanganan Covid-19 dan dampaknya terutama bagi rakyat kecil.

“Beban (penanganan Covid-19) tersebut sudah sangat menekan APBN. Tentu proyek infrastruktur besar berisiko tinggi bukan merupakan prioritas utama ditengah kondisi ekonomi dan sosial yang sangat berat,” kata Amin Ak dalam keterangannya, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Kedua, inkonsistensi kebijakan, karena sebelumnya Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo menegaskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah investasi dari China dan tidak akan didanai APBN, bahkan tanpa jaminan.

“Proyek yang awalnya dijanjikan sebagai simbol kemajuan teknologi ini kini justru membebani keuangan negara,” ujar Amin Ak.

Total biaya proyek membengkak hingga USD 7,9 miliar, dengan utang ke China Development Bank (CDB) mencapai USD 5,5 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Laporan keuangan 2024 mencatat kerugian hingga Rp 2,6 triliun.

Ketiga, kesalahan kalkulasi investasi yang akhirnya membebani APBN. Menurutnya proyek ini “ibarat sudah jatuh tertimpa tangga”, karena memperburuk kondisi fiskal di tengah naiknya utang negara.

“Padahal, keputusan masa depan seharusnya didasarkan pada prospek manfaat, bukan pada biaya masa lalu,” ucap mantan Komisi VI DPR itu.

Pemerintahan sebelumnya dinilai terjebak dalam ego politik pembangunan. Mengejar proyek megah tanpa memperhitungkan manfaat nyata.

Jarak Jakarta – Bandung yang hanya 142 kilometer membuat dampak ekonominya tidak sepadan dengan biaya besar yang dikeluarkan. “Seharusnya yang jadi prioritas adalah transportasi massal inklusif seperti commuter line atau kereta antar kota yang dirasakan langsung rakyat menengah ke bawah,” imbuh Amin Ak.

Kala itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sempat dihentikan sementara mulai 2 Maret 2020 lalu lantaran terkendala oleh pandemi Covid-19. Namun, pengerjaannya terus dilanjutkan hingga mulai diresmikan pada 2 Oktober 2023. (dan)

Tags: DPRpksWhoosh
Previous Post

Nyeri Sendi Belum Tentu Pengapuran, Begini Penjelasan Spesialis Ortopedi

Next Post

Daihatsu Hadirkan Delapan Mobil Masa Depan di Japan Mobility Show 2025

Related Posts

logo-kemenlu
Nasional

Kemenlu Mencatat 359 WNI Masih Tertahan di Kamp Pengungsian Suriah

Selasa, 4 November 2025 - 01:14
gede-pangrango
Nasional

Gunung Gede Pangrango Belum Dibuka, Para Pendaki Diminta Bersabar

Selasa, 4 November 2025 - 00:13
cair
Nasional

Stabilitas Keuangan RI Tetap Kokoh, KSSK Siaga Hadapi Guncangan Global

Senin, 3 November 2025 - 21:09
riau1
Nasional

OTT Gubernur Riau, Total 10 Orang Ditangkap KPK

Senin, 3 November 2025 - 20:51
mbgg
Nasional

Jadi Korban Penipuan Proyek Nampan MBG, Pengusaha Tempuh Jalur Hukum

Senin, 3 November 2025 - 20:12
npc
Nasional

NPC Indonesia Optimistis Dalam Perburuan Tiket Paralimpiade 2028

Senin, 3 November 2025 - 20:02
Next Post
WhatsApp Image 2025-11-03 at 10.30.28

Daihatsu Hadirkan Delapan Mobil Masa Depan di Japan Mobility Show 2025

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Kontingen Indonesia Sabet Juara di Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.