• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Diterjang Ombak 9 Meter Sampai Ancaman Perompak, Ini Kisah Pelaut PIS Dalam Antarkan Energi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 3 November 2025 - 19:41
in Nasional
pelaut

Captain Andhika Dwi Cahyo dari Pertamina International Shipping (PIS). foto: Istimewa

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menerjang ombak hingga setinggi gedung hingga bersiaga sepanjang waktu mengantisipasi serangan perompak merupakan keseharian yang dihadapi kru pelaut yang siap sedia menghadapi itu semua demi memenuhi kebutuhan energi nasional.

Captain Andhika Dwi Cahyo dari Pertamina International Shipping (PIS) menceritakan bahwa dirinya pernah menahkodai kapal tanker minyak mentah di Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Andhika mengaku harus berjuang di perairan tersebut sebab cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak setinggi 9 meter terus menghantam perjalanannya.

Beda lagi cerita Captain Adi Nugroho dari PIS. Pria yang sudah berlayar hampir 30 tahun tersebut menceritakan salah satu ancaman terbesar sebagai seorang pelaut adalah serangan perompak. Meski bersyukur tidak pernah ada bajak laut yang pernah sampai naik ke tanker, namun Adi dan krunya selalu siap siaga menjalankan prosedur pengamanan kapal.

“Jadi ada modus di sekitar Palawan di barat Filipina, ada sejumlah nelayan yang suka menawarkan ikan yang kapalnya cepat sekali, tapi itu sebenarnya itu kamuflase saja karena mereka membawa senjata laras panjang,” cerita Adi.

Pelaut PIS lainnya, 3rd Officer Eka Retno Ardianti, punya kisah menarik lainnya. Eka yang mengaku punya minat traveling sangat tinggi sejak dulu menjadikan itu alasan menjadi pelaut. Namun, sebagaimana persepsi umum bahwa perempuan kurang cocok sebagai pelaut, orang tua Eka pun nyaris menghentikan niatnya memilih karier pelaut. “Tapi mereka akhirnya melunak, dan saya sekarang bisa kerja sambil jalan jalan” celoteh Eka.

Pelaut merupakan salah satu elemen terpenting dalam operasional PIS. Sejumlah talenta maritim yang bertugas di armada PIS berbagi kisah mengenai pengalaman mereka saat menjalankan tugasnya.

Captain Andhika yang kini bertugas sebagai master kapal Pertamina Gas 1 misalnya, menuturkan para pelaut Indonesia kini makin dikenal di dunia pelayaran internasional berkat keterampilan dan keuletannya. Hal ini dia dapati langsung dari kolega luar negeri yang ditemui sepanjang melaut di perairan internasional.

“Pada dasarnya, pelaut Indonesia punya kemampuan yang tidak kalah dari pelaut-pelaut luar negeri. Kendati demikian, kita sebagai talenta lokal harus update mengenai regulasi dan ketentuan pelayaran internasional yang terus berkembang dari waktu ke waktu,” terang Andhika.

Pada kesempatan yang sama, Captain Adi Nugroho mengamini kualitas pelaut asal Indonesia di lapangan yang kian harum namanya. Untuk itu, menurutnya, pelaut dalam negeri wajib mengasah kemampuan bahasa Inggris agar memudahkan kinerja mereka di masa mendatang yang penuh akan korespondensi dan istilah teknis baru dalam bahasa tersebut.

Tantangan bagi pelaut kita itu utamanya bahasa Inggris. Kalau dari kemampuan lain, kita enggak kalah,” tukas Adi yang kini berperan sebagai master dari kapal PIS Papandayan. Untuk memperkuat keandalan pelaut, PIS telah melakukan seleksi kemampuan Bahasa inggris saat crew new hiring dengan Marlin test dan juga pembekalan tambahan kemampuan komunikasi Bahasa inggris kepada crew kapal milik.

Pekerjaan sebagai pelaut yang sebelumnya identik dengan dunia laki-laki, pun mulai luntur dengan semakin bertambahnya kru perempuan. Hal ini diamini oleh Eka Retno Ardianti, seorang 3rd Officer di kapal PIS Natuna, sebuah kapal oil tanker yang sedang membawa avtur.

Eka yang meniti karier sebagai pelaut dari jenjang kadet pada 2017 silam mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mendapat perlakuan yang berbeda dari lingkungan kerja karena semua dinilai dari kompetensi semata. Kendati demikian, Eka menekankan PIS sebagai perusahaan memberikan perhatian lebih terkait kebutuhannya sebagai perempuan.

“Saya merasakan selama ini sudah memberikan kebijakan yang afirmatif yang mendorong pekerja perempuan untuk berkarier secara aman dan nyaman, sehingga kami pun dapat terus fokus meningkatkan kemampuan dan melayani kebutuhan energi,” jelas Eka.

Hingga saat ini tercatat PIS mengelola secara langsung 2500 crew kapal milik yg digunakan untuk inhouse ship management. Guna mendukung kinerja para pelautnya, PIS memberikan dukungan terukur yang menunjang keselamatan dan kinerja mereka. Salah satu bentuk dukungan PIS terhadap kesejahteraan pelaut terlihat dari pencapaian zero fatality kru kapal dan 40,5 juta jam kerja aman. Pencapaian tersebut merupakan buah transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengurangi sedikit pun aspek kesejahteraan para pelaut.

Seiring dengan transformasi dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan, PIS tak sekadar memperkuat armada namun juga kru kapalnya. Salah satu ekspansi tersebut dilakukan dengan merambah 50 rute global dan membuka kantor cabang di Singapura, Dubai, dan London.

Hingga saat ini PIS telah memiliki 106 armada kapal milik dimana pada tahun 2025 telah dilaksanakan penilaian TMSA dari Exxon dan PIS mendapat score sebesar 3,05 dari skala 4. Hal ini tentu menjadi parameter dan pengakuan pengoperasian kapal di PIS.

Berbagai armada PIS juga lulus inspeksi oleh perusahaan minyak dan gas global terkemuka. Seluruh pelaut ini berkontribusi terhadap kesuksesan PIS dalam mendistribusikan 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG ke seluruh negeri maupun mancanegara.

“Selain memberikan lingkungan yang kerja mumpuni bagi para pelaut, kami berkomitmen membantu mereka dalam meningkatkan kemampuannya secara berkala. Melalui berbagai dukungan tersebut, kami meyakini pelaut-pelaut Indonesia, khususnya di PIS, punya kemampuan yang tidak kalah dengan para pelaut internasional,” imbuh Corporate Secretary PIS Muhammad Baron. (ibs)

Tags: Ancaman PerompakAntarkan EnergiDiterjang OmbakKisah Pelaut PIS
Previous Post

Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

Next Post

SIAL Interfood 2025 Hadirkan Inovasi dan Peluang Bisnis Terbesar di Industri Makanan dan Minuman Asia Tenggara

Related Posts

logo-kemenlu
Nasional

Kemenlu Mencatat 359 WNI Masih Tertahan di Kamp Pengungsian Suriah

Selasa, 4 November 2025 - 01:14
gede-pangrango
Nasional

Gunung Gede Pangrango Belum Dibuka, Para Pendaki Diminta Bersabar

Selasa, 4 November 2025 - 00:13
cair
Nasional

Stabilitas Keuangan RI Tetap Kokoh, KSSK Siaga Hadapi Guncangan Global

Senin, 3 November 2025 - 21:09
riau1
Nasional

OTT Gubernur Riau, Total 10 Orang Ditangkap KPK

Senin, 3 November 2025 - 20:51
mbgg
Nasional

Jadi Korban Penipuan Proyek Nampan MBG, Pengusaha Tempuh Jalur Hukum

Senin, 3 November 2025 - 20:12
npc
Nasional

NPC Indonesia Optimistis Dalam Perburuan Tiket Paralimpiade 2028

Senin, 3 November 2025 - 20:02
Next Post
SIAL2025

SIAL Interfood 2025 Hadirkan Inovasi dan Peluang Bisnis Terbesar di Industri Makanan dan Minuman Asia Tenggara

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Kontingen Indonesia Sabet Juara di Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.