INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingat warga mewaspadai gelombang setinggi empat meter di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 November 2025,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Minggu (2/11/2025).
Ricky mengatakan, terpantau adanya siklon tropis ‘Kalmaegi’ di Samudra Pasifik Utara sebelah Timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum sekitar 45 knot (83 kilometer/jam) dan tekanan udara minimum 998 hPa.
Angin dominan dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 6 – 25 knot. Kecepatan angin maksimum berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dapat meningkatkan potensi gelombang tinggi di wilayah tersebut.
Tinggi gelombang antara 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro).
Selanjutnya, wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud,
Laut Sulawesi dan Laut Maluku.
Warga diharapkan mewaspadai risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sementara, kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. (ney)









