INDOPOSCO.ID – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengatakan, madrasah tidak kalah dengan sekolah-sekolah di luar madrasah. Siswa madrasah mampu berinovasi teknologi.
“Sampai sekarang Madrasah Insan Cendikia sampai sekarang belum terkalahkan dengan sekolah lainnya,” ungkap Nasaruddin saat membuka kegiatan Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 di Cibubur, Sabtu (1/11/2025).
Ia berpesan untuk menciptakan inovasi teknologi dibutuhkan sesuatu dengan konsentrasi dan fokus menggunakan rasio. “Robot sangat penting, karena menciptakan khalifah yang hebat,” katanya.
Nasaruddin berpesan, agar juara kompetisi robot di tingkat madrasah bisa mendapatkan apresiasi.
“Kami ingin ada apresiasi, seperti beasiswa bagi juara kompetisi robot di tingkat madrasah ini,” katanya.
“Madrasah harus tampil dengan talenta luar biasa, bukan hanya baca kitab kuning, tapi bisa menguasai teknologi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI Suyitno mengatakan, tahun ini menjadi kebangkitan riset dan inovasi di madrasah. Tema kegiatan tahun ini “Robotic Technology for a Green Futureā.
“Tahun ini tahun reborn. Harus (riset dan inovasi,red) lahir kembali,” ucapnya.
Ia menambahkan, jumlah peserta pada Madrasah Robotics Competition 2025 sebanyak 616 tim. Dari berasal dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
“Ini menjadi wadah bagi generasi muda madrasah untuk berkarya menghadirkan solusi teknologi yang ramah lingkungan,” ujar Suyitno.
Diketahui, MRC 2025 terdiri atas dua kategori, yakni Robot Karya Inovasi untuk jenjang MTs dan MA, serta Mobile Robot Labirin untuk jenjang MI, MTs, dan MA. (nas)









