• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

R&I Tegaskan Kepercayaan pada Ketahanan Ekonomi RI, Pertahankan Rating BBB+ dan Outlook Stabil

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:17
in Ekonomi
rupiah

Ilustrasi - Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). R&I mempertahankan rating Indonesia di level BBB+ dengan outlook stabil, mencerminkan ketahanan ekonomi dan stabilitas fiskal. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Lembaga pemeringkat internasional Rating and Investment Information, Inc. (R&I) kembali memberikan sinyal positif bagi prospek perekonomian Indonesia.

Per 24 Oktober 2025, R&I mempertahankan peringkat kredit sovereign Indonesia di level BBB+ dengan outlook stabil, mencerminkan keyakinan kuat atas ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

R&I menilai kokohnya pondasi ekonomi Indonesia didorong oleh konsistensi pertumbuhan, inflasi yang terus berada dalam target, serta disiplin pemerintah dalam mengelola kebijakan fiskal dan moneter secara hati-hati.

“Kinerja ekonomi nasional pada tahun 2024 menunjukkan capaian yang solid, terutama berkat kuatnya konsumsi domestik. R&I memperkirakan bahwa tren pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil akan tetap berada dalam kisaran yang sehat dan berkelanjutan pada tahun 2025,” tulis R&I dalam keterangan yang diterima, Jumat (31/10/2025).

Salah satu penilaian utama adalah keberhasilan menjaga inflasi di rentang sasaran 2,5% plus/minus 1%. Stabilitas rupiah yang kembali terjaga setelah tekanan global serta cadangan devisa setara enam bulan impor dan pembayaran utang pemerintah turut memperkuat kepercayaan lembaga tersebut.

“Posisi cadangan devisa pada akhir September 2025 dapat dijaga setara dengan kisaran enam bulan kebutuhan impor dan utang luar negeri pemerintah. Defisit transaksi berjalan juga diperkirakan tetap berada pada tingkat yang rendah dan terkendali,” jelasnya.

Di sisi fiskal, disiplin anggaran menjadi sorotan positif. defisit APBN 2024 tercatat 2,3% terhadap PDB, sementara target defisit 2025 disesuaikan menjadi 2,78% untuk mendukung program prioritas pemerintah tanpa mengorbankan kredibilitas fiskal. Proyeksi defisit 2026 berada di level 2,68%.

Rasio utang pemerintah pun diprediksi tetap sekitar 40% dari PDB, menjaga ruang fiskal tetap sehat. R&I juga menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan negara, peningkatan kemudahan berusaha, serta percepatan reformasi struktural—termasuk penguatan lembaga baru Danantara sebagai bagian dari penguatan kebijakan ekonomi.

Dengan afirmasi peringkat BBB+ dan outlook stabil, Indonesia kembali menunjukkan konsistensi dalam menjaga stabilitas makroekonomi, menjalankan reformasi, dan mendorong pembangunan yang inklusif.

“Penilaian ini menjadi sinyal positif bagi investor dan mitra internasional bahwa Indonesia mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan fiskal secara konsisten di tengah ketidakpastian global,” tambahnya.

Afirmasi ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus melaju, menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi siap melanjutkan lompatan pembangunan menuju masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan. (her)

– Lembaga pemeringkat internasional Rating and Investment Information, Inc. (R&I) kembali memberikan sinyal positif bagi prospek perekonomian Indonesia.

Per 24 Oktober 2025, R&I mempertahankan peringkat kredit sovereign Indonesia di level BBB+ dengan outlook stabil, mencerminkan keyakinan kuat atas ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

R&I menilai kokohnya pondasi ekonomi Indonesia didorong oleh konsistensi pertumbuhan, inflasi yang terus berada dalam target, serta disiplin pemerintah dalam mengelola kebijakan fiskal dan moneter secara hati-hati.

“Kinerja ekonomi nasional pada tahun 2024 menunjukkan capaian yang solid, terutama berkat kuatnya konsumsi domestik. R&I memperkirakan bahwa tren pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil akan tetap berada dalam kisaran yang sehat dan berkelanjutan pada tahun 2025,” tulis R&I dalam keterangan yang diterima, Jumat (31/10/2025).

Salah satu penilaian utama adalah keberhasilan menjaga inflasi di rentang sasaran 2,5% plus/minus 1%. Stabilitas rupiah yang kembali terjaga setelah tekanan global serta cadangan devisa setara enam bulan impor dan pembayaran utang pemerintah turut memperkuat kepercayaan lembaga tersebut.

“Posisi cadangan devisa pada akhir September 2025 dapat dijaga setara dengan kisaran enam bulan kebutuhan impor dan utang luar negeri pemerintah. Defisit transaksi berjalan juga diperkirakan tetap berada pada tingkat yang rendah dan terkendali,” jelasnya.

Di sisi fiskal, disiplin anggaran menjadi sorotan positif. defisit APBN 2024 tercatat 2,3% terhadap PDB, sementara target defisit 2025 disesuaikan menjadi 2,78% untuk mendukung program prioritas pemerintah tanpa mengorbankan kredibilitas fiskal. Proyeksi defisit 2026 berada di level 2,68%.

Rasio utang pemerintah pun diprediksi tetap sekitar 40% dari PDB, menjaga ruang fiskal tetap sehat. R&I juga menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan negara, peningkatan kemudahan berusaha, serta percepatan reformasi struktural—termasuk penguatan lembaga baru Danantara sebagai bagian dari penguatan kebijakan ekonomi.

Dengan afirmasi peringkat BBB+ dan outlook stabil, Indonesia kembali menunjukkan konsistensi dalam menjaga stabilitas makroekonomi, menjalankan reformasi, dan mendorong pembangunan yang inklusif.

“Penilaian ini menjadi sinyal positif bagi investor dan mitra internasional bahwa Indonesia mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan fiskal secara konsisten di tengah ketidakpastian global,” tambahnya.

Afirmasi ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus melaju, menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi siap melanjutkan lompatan pembangunan menuju masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan. (her)

Tags: ekonomifiskalOutlook
Previous Post

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Next Post

PT Sinar Prapanca: Mitra Strategis Keamanan untuk Industri Migas dan Energi Nasional

Related Posts

stand
Ekonomi

Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Memperluas Pola Kemitraan Usaha Melalui Franchise

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:52
elnusa
Ekonomi

Elnusa Perkuat Pondasi Ketahanan Energi Lewat Layanan Cementing Berteknologi Tinggi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:29
umkm
Ekonomi

Kementerian UMKM Dorong Kampus Lahirkan Wirausaha Muda Berbasis Teknologi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:09
sukha
Ekonomi

Sukha Delights Hadir di Bandung, Rayakan Kebahagiaan di Acara “Smart Way to Celebrate”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:38
bri
Ekonomi

Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:18
csr-haris
Ekonomi

HARRIS Puri Mansion Rayakan 5 Tahun dengan Aksi Sosial yang Menginspirasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:07
Next Post
migas

PT Sinar Prapanca: Mitra Strategis Keamanan untuk Industri Migas dan Energi Nasional

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.