INDOPOSCO.ID – Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan, bahwa peluncuran seleksi SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam bagi kebangkitan generasi penerus bangsa.
“Spirit Sumpah Pemuda adalah tekad untuk bersatu, berjuang, dan berkontribusi bagi negeri. Melalui SMA KTB, Polri ingin melahirkan anak-anak muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa kebangsaan, disiplin, dan siap mengabdi untuk Indonesia,” kata Dedi Prasetyo usai peluncuran Sistem Penerimaan Murid Baru SMA KTB di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, SMA KTB adalah bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan pendidikan karakter kebangsaan.
SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan sekolah kolaborasi antara Polri, Yayasan Kemala Bhayangkari, dan Akademi Kader Bangsa (AKB) yang dirancang mendidik calon pemimpin masa depan berdaya saing global dan berjiwa Bhayangkara.
Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda, Polri bersama Akademi Kader Bangsa mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk bangkit, bersatu, dan berkontribusi melalui jalur pendidikan.
“Dari Sumpah Pemuda kita bersatu, dari SMA Kemala Taruna Bhayangkara kita melangkah menuju Indonesia Emas 2045. Mari, seluruh pemuda Indonesia, siapkan dirimu, daftarlah, dan jadilah kader terbaik bangsa,” jelas Dedi.
Chairman Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) Dirgayuza Setiawan menjelaskan, SMA KTB lahir sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sekolah-sekolah unggulan nasional yang berkarakter dan berintegritas.
“SMA KTB bukan sekadar sekolah, tetapi wadah pembentukan calon pemimpin bangsa yang berdaya saing global, memiliki semangat kebangsaan, dan menjunjung tinggi nilai kebhayangkaraan,” ujar Dirgayuza Setiawan. (dan)









