INDOPOSCO.ID – European Higher Education Fair (EHEF) membuktikan komitmen Tim Eropa untuk mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Eropa.
Pernyataan tersebut diungkapkan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi saat ditemui indoposco.id di Jakarta, Selasa (28/10/2025). Ia mengatakan, melalui EHEF penguruan tinggi Indonesia bisa menjalin kemitraan dengan universitas-universitas Eropa.
Menurutnya, delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia dapat menyelenggarakan EHEF sejak tahun 2008 lalu. Dengan demikian l, pendidikan tinggi dapat memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway EU.
“Mereka bisa mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan serta transformasi digital di seluruh dunia,” katanya.
“Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, EU berkomitmen memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan berkontribusi pada masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh,” sambungnya.
Diketahui, Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia akan kembali menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF), pameran tahunan yang menghadirkan beragam peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa.
Tahun ini, EHEF akan digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
EHEF menjadi ajang penting bagi pelajar, orang tua, dan profesional muda untuk mengenal berbagai pilihan pendidikan tinggi dan penelitian di Eropa. Tahun ini, lebih dari 80 institusi akan berpartisipasi di Yogyakarta dan lebih dari 100 institusi di Jakarta.
Negara peserta di antaranya: Belgia, Jerman, Irlandia, Spanyol, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slovakia, Finlandia, Swedia, serta partisipasi dari Uni Eropa dan Indonesia yang diwakili oleh LPDP dan Beasiswa Garuda. (nas)









