• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Visi Prabowo dan Realitas Kabinet: Antara Ketegasan dan Kepentingan Politik

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 27 Oktober 2025 - 17:25
in Nasional
WhatsApp Image 2025-10-27 at 15.14.54 (1)

Presiden Prabowo Subianto ditemani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan menuju mimbar dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta. Pemerintahan Prabowo menghadapi tantangan menjaga soliditas dan keselarasan visi di antara para menteri yang berasal dari beragam partai politik. Foto: Instagram/@setwapres.ri

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menghadapi tantangan serius di tahun pertamanya memimpin Indonesia. Di balik visi besar tentang kemandirian nasional dan ketegasan kebijakan, terselip persoalan klasik yang membayangi hampir setiap pemerintahan koalisi, perbedaan kepentingan politik di dalam kabinet.

Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio, akar masalah utama terletak pada kesenjangan antara visi presiden dan pelaksanaan di level menteri.

BacaJuga:

Peran Perempuan Menguat, Menteri PANRB Apresiasi Kontribusi IPIMTI

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

“Tantangan terbesar pemerintahan Prabowo saat ini adalah kesenjangan antara visi presiden dengan pelaksanaan di level menteri. Akar masalahnya jelas karena kepentingan politik yang berbeda-beda di kabinet. Partainya kan beda-beda,” ujar Hensa -sapaan Hendri Satrio- kepada INDOPOSCO melalui gawai, Senin (27/10/2025).

Hensa menilai, kondisi ini merupakan konsekuensi dari kompromi politik saat pembentukan kabinet. Masing-masing partai membawa agenda dan kepentingan sendiri yang tak selalu sejalan dengan arah kebijakan presiden.

“Prabowo itu pintar mengelola politik, tapi kan kita nggak tahu seberapa tulus partai-partai lain menjalankan program-programnya. Walaupun wajib percaya, tapi kita juga wajib waspada,” tegas Hensa seraya menekankan pentingnya kewaspadaan politik di dalam tubuh pemerintahan sendiri.

Ia juga menyinggung kemungkinan reshuffle kabinet sebagai langkah realistis jika ada menteri yang tidak sejalan dengan visi besar presiden.

“Bisa jadi perlu reshuffle kabinet. Cuma reshuffle kan terserah presiden. Tapi kalau memang ada menteri yang tidak sejalan dengan visi besar sang kepala negara, lebih baik diganti daripada malah memperlambat laju pemerintahan,” tambahnya.

Pada akhirnya, keberhasilan pemerintahan Prabowo tidak hanya ditentukan oleh kekuatan visi presiden, tetapi juga oleh sejauh mana para pembantunya mampu berjalan seirama tanpa terseret arus kepentingan politik masing-masing. (her)

Tags: politikPrabowoRealitas Kabinet
Berita Sebelumnya

Alihkan Uang Korupsi ke LPDP, DPR: Terobosan Ini Tepat untuk Penguatan SDM

Berita Berikutnya

DPRD Jakarta Pantau Stabilitas Harga hingga Stok Pangan Jelang Akhir Tahun

Berita Terkait.

rini
Nasional

Peran Perempuan Menguat, Menteri PANRB Apresiasi Kontribusi IPIMTI

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:23
fadlizon
Nasional

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:04
abd-muti
Nasional

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:49
menhan
Nasional

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15
diknas
Nasional

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:41
pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-10-27 at 17.18.38

DPRD Jakarta Pantau Stabilitas Harga hingga Stok Pangan Jelang Akhir Tahun

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.