• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

NUS Innovation Forum Jakarta Dorong Kolaborasi AI dan Deep Tech, Perkuat Kemitraan Inovasi Singapura–Indonesia

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:14
in Nasional
nus

Suasana penyelenggaraan NUS Innovation Forum (NIF) Jakarta 2025, yang digelar oleh National University of Singapore (NUS), pada Kamis (24/10/2025). Foto: Dokumen NUS

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Upaya memperkuat kolaborasi riset dan inovasi antara Singapura dan Indonesia makin nyata melalui penyelenggaraan NUS Innovation Forum (NIF) Jakarta 2025, yang digelar oleh National University of Singapore (NUS), pada Kamis (24/10/2025).

Forum ini mempertemukan sekitar 250 peserta, terdiri dari alumni NUS, pemimpin akademik, mitra industri, serta pejabat pemerintah kedua negara, untuk membahas penguatan ekosistem inovasi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), deep tech, dan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.

BacaJuga:

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Mengusung tema “AI, Inovasi, dan Pertumbuhan Ekonomi”, NIF Jakarta menjadi wadah pertukaran ide dan kolaborasi lintas sektor yang menegaskan peran universitas sebagai katalisator transformasi digital.

Acara ini turut dihadiri oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, yang juga merupakan alumni NUS.

Ia menegaskan kolaborasi antarnegara dalam bidang riset dan teknologi menjadi fondasi penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.

Penyelenggaraan perdana NIF di Jakarta juga mencerminkan kedekatan hubungan NUS dengan Indonesia, serta komitmen universitas untuk berperan aktif dalam mengembangkan talenta, kewirausahaan, dan penelitian berorientasi dampak sosial.

Presiden NUS, Profesor Tan Eng Chye, menyampaikan Indonesia memiliki posisi strategis dalam peta inovasi kawasan, dengan potensi besar dalam ekonomi digital dan pengembangan AI.

“NUS berkomitmen memperkuat kolaborasi riset di bidang AI dan deep tech bersama mitra di Indonesia. Ekosistem digital Indonesia yang dinamis menjadikannya mitra penting dalam membentuk masa depan di mana riset, kewirausahaan, dan pendidikan berpadu untuk memberi dampak nyata,” ujarnya.

Tan Eng Chye menambahkan, melalui NIF, NUS berharap dapat mempertemukan ide dan talenta lintas negara untuk menghasilkan proyek serta kemitraan konkret antara inovator Singapura dan Indonesia.

Salah satu sesi utama dalam forum ini adalah diskusi panel yang menghadirkan pemimpin inovasi dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan NUS.

Para panelis membahas bagaimana universitas dapat memainkan peran strategis dalam mempercepat riset berbasis AI, menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, serta menghubungkan hasil riset dengan kebutuhan industri.

Diskusi juga menyoroti pentingnya pengembangan talenta digital dan akselerasi start-up teknologi, agar hasil riset akademik dapat segera diterapkan di dunia nyata dan mendukung transformasi ekonomi nasional.

Forum ini juga menyoroti kontribusi NUS Enterprise, unit kewirausahaan universitas yang menjadi motor penggerak inovasi. Melalui jaringan BLOCK71, NUS telah bermitra dengan Innovation Factory milik Salim Group di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

BLOCK71 berfungsi sebagai ekosistem akselerator global, memberikan dukungan bagi start-up berupa akses ke mentor, investor, ruang kerja kolaboratif, serta peluang ekspansi ke pasar internasional.

Dalam NIF Jakarta, sejumlah start-up dari ekosistem BLOCK71 Indonesia turut menampilkan solusi inovatif di bidang teknologi medis (medtech), teknologi pangan (food tech), dan aplikasi berbasis AI.

NIF juga menegaskan peran penting jaringan alumni NUS sebagai jembatan kolaborasi lintas negara. Indonesia sendiri memiliki komunitas alumni NUS yang aktif di berbagai sektor, mulai dari teknologi, keuangan, pemerintahan, hingga media.

Chief Alumni Officer NUS, Ovidia Lim-Rajaram, menuturkan jaringan alumni merupakan kekuatan strategis dalam membangun ekosistem inovasi berkelanjutan.

“NIF mencerminkan komitmen kami dalam membangun komunitas global yang mampu mengubah ide menjadi dampak nyata. Inovasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang menciptakan pola pikir global yang mendorong kemajuan sosial dan ekonomi berkelanjutan,” katanya.

Ketua NUS Alumni Network Jakarta, David Suwarto, yang juga Chief Executive Officer (CEO) Sinemart dan MOJI, menambahkan, melalui NIF, alumni NUS dapat berbagi praktik terbaik, memperluas kolaborasi, dan berkontribusi langsung pada perkembangan ekosistem inovasi di Indonesia.

Sebagai universitas unggulan di Asia, National University of Singapore (NUS) memiliki lebih dari 40 ribu mahasiswa dari 100 negara dan 15 fakultas yang tersebar di tiga kampus.

Dengan pendekatan multidisipliner, NUS berfokus pada bidang-bidang strategis seperti energi dan keberlanjutan, pengobatan dan penuaan aktif, material canggih, serta AI dan keamanan siber.

Melalui lebih dari 20 pusat kewirausahaan NUS Overseas Colleges (NOC) di seluruh dunia, universitas ini terus menumbuhkan jiwa kewirausahaan global yang relevan dengan tantangan masa depan.

Dengan terselenggaranya NUS Innovation Forum Jakarta 2025, hubungan strategis antara Singapura dan Indonesia di bidang riset dan inovasi makin diperkuat.

Forum ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ide, tetapi juga tonggak penting bagi terwujudnya kolaborasi lintas negara yang berfokus pada AI, deep tech, dan transformasi ekonomi digital – demi menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bagi kawasan Asia Tenggara. (srv)

Tags: AIDeep TechKemitraan Singapura–IndonesiaNUS Innovation Forum Jakarta
Berita Sebelumnya

BURT DPR Dorong Warga Indonesia Percaya Diri Berobat di Dalam Negeri

Berita Berikutnya

Purbaya Hentikan Impor Pakaian Bekas, DPR: Jadi Angin Segar bagi Industri Tekstil Nasional

Berita Terkait.

fadlizon
Nasional

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:04
abd-muti
Nasional

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:49
menhan
Nasional

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15
diknas
Nasional

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:41
pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
Berita Berikutnya
purbaya

Purbaya Hentikan Impor Pakaian Bekas, DPR: Jadi Angin Segar bagi Industri Tekstil Nasional

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.