indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
Home Headline

4 Kali Seminggu Penerbangan Kamboja, Wamen P2MI: Kasus Online Scam WNI Meningkat

Laurens Dami by Laurens Dami
Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:09
in Headline
0
1000361811

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani (tengah) memberikan keterangan soal peningkatan kasus WNI terlibat kasus online scam di Kamboja. Foto: Dhika Alam Noor/INDOPOSCO

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani mengakui terjadi lonjakan warga negara Indonesia (WNI) terlibat sindikat online scam ke Kamboja. Itu berdasar informasi yang disampaikan Dubes Kamboja pada September 2025.

“(Dubes Kamboja) menyampaikan ke kami, memang ada peningkatan kasus (WNI) terkait yang bekerja di online scam dan judi online,” kata Christina Aryani di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Pihaknya kemudian menindaklanjuti informasi itu dengan mengirimkan satu tim dari Direktorat Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, untuk memotret secara langsung seperti apa situasinya di Kamboja.

“Plt. Direktur Siber (Kombes Guntur Saputro) masih di Kamboja, melihat real-nya itu seperti apa,” ucap Christina.

Peningkatan itu tercermin dari data penerbangan Indonesia menuju negeri berjuluk Land of the Khmer itu, yang cukup tinggi dalam sepekan. Persentasenya mencapai 70 persen. Masyarakat Indonesia tidak mungkin memilih Kamboja sebagai tujuan destinasi wisata.

“Kita baru menemukan ternyata dalam flight Indonesia dalam satu Minggu itu bisa empat sampai lima penerbangan ke Kamboja,” ujar politikus Golkar itu.

Kasus online scam terbaru yang terbongkar di Kamboja, tercatat ada 110 warga Indonesia sempat terlibat kericuhan karena berupaya kabur dari perusahaan penipuan daring tempat mereka bekerja di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja pada Jumat (17/10/2025).

KBRI Phnom Penh terus berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan pihak terkait, setelah menerima laporan kericuhan yang melibatkan WNI di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal. Saat ini, mereka dalam proses pemulangan ke Indonesia.(dan)

Tags: kasusOnline ScamWamen P2MI
Previous Post

Rumah Lansia Roboh di Lebak,Gubernur Banten Gercep Bertindak

Next Post

Kemenekraf Ajak Pengusaha Hotel Dukung Pengembangan Usaha Kreatif

Next Post
Wamenekraf (1)

Kemenekraf Ajak Pengusaha Hotel Dukung Pengembangan Usaha Kreatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • 1000362004

    Andra Soni: Banten Siap Jadi Magnet Baru Investasi Nasional

    396 shares
    Share 158 Tweet 99
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    208 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Ampas Teh

    207 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Profil dan Gebrakan Jaksa Sutikno, Sosok Tegas di Balik Penyitaan Rp11,8 Triliun Kasus CPO

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Livin’ Fest Medan 2025 Resmi Dibuka, Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif oleh Bank Mandiri

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.