• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kilang Balongan Perkuat Aspek Keselamatan dengan Sistem Berlapis

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:24
in Ekonomi
kpi

Dua orang perwira Kilang Pertamina Internasional (KPI) saat berada di area Kilang Balongan. Foto: Dokumen KPI

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Keselamatan kerja di lingkungan kilang menjadi perhatian serius bagi Kilang Pertamina Internasional (KPI). Berbagai upaya pengetatan keselamatan dilakukan di semua kilang, termasuk Kilang Balongan yang berada di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo mengatakan, keselamatan merupakan faktor yang penting dalam operasional, sebab kilang adalah kawasan yang tinggi risiko.

“Kita kalau mau masuk kilang banyak sekali peraturannya, tidak boleh bawa korek api, telepon selular, lalu wajib memakai Alat Pelindung Diri yang lengkap. Semua itu dilakukan karena operasional kilang berada di lokasi yang tinggi risiko,” ujar Yulianto, dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/10/2025).

Kilang Balongan berada di lahan seluas 250 hektare. Di dalamnya ada sekitar 70 tangki bahan baku dan produk, dengan kapasitas pengolahan sebesar 150 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki kompleksitas tinggi yang ditandai dengan nilai indikator Nelson Complexity Index atau NCI di angka 11,9, tertinggi diantara semua kilang milik Pertamina. Makin tinggi nilai NCI, maka kilang tersebut lebih mampu menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dengan proses produksi yang lebih efisien.

Yulianto melanjutkan, beberapa upaya pengetatan aspek keselamatan di kawasan Kilang Balongan diantaranya dengan melakukan monitoring rutin. Monitoring dilakukan di semua unit yang ada di Kilang Balongan, seperti Distillation Treating Unit (DTU), Naphta Processing Unit (NPU), Atmospheric Hydrotreating Unit (AHU), Hydrotreating Unit (HTU), dan Processing and Cracking Unit (POC) serta unit-unit pendukung lainnya.

“Unit-unit yang masuk dalam kategori kritikal mendapat perhatian lebih, sementara unit lain tetap dimonitor secara berkala,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Yulianto, Kilang Balongan juga menerapkan digitalisasi untuk memperkuat aspek keselamatan dalam kilang.

Menurutnya, digitalisasi diterapkan pada peralatan-peralatan untuk mendeteksi kondisi anomali. Jika ditemukan hal tersebut, langkah penanganan segera dijalankan.

Tak kalah penting, menurut Yulianto, keselamatan dan keandalan peralatan di kawasan kilang juga didukung dengan pemeliharaan berkala, yakni kegiatan pemeliharaan menyeluruh yang melibatkan pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian komponen penting pada peralatan kilang.

Setiap kegiatan pasca pemeliharaan, operator wajib melakukan pengecekan ulang. Checklist digunakan untuk memastikan semua komponen terpasang sesuai standar. Sebelum unit kembali beroperasi, dilakukan Pre-Start-Up Safety Review (PSSR) sebagai bentuk verifikasi akhir.

“Semua harus dicek, bautnya sudah kencang atau belum, kondisinya sudah standar atau belum, semua harus ada checklistnya, karena ada standar yang harus kita ikuti,” ungkap.Yulianto.

Tak hanya berpegang pada standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kilang yang baku, Yulianto juga menerapkan falsafah Jawa dalam pengelolaan kilang, untuk memperkuat aspek keamanan. Filosofi Jawa itu yakni Titen dalam arti memerhatikan kondisi kilang, lalu Open yakni memelihara segala sesuatu yang ada di kilang dan Telaten yang berarti menjaga keberlanjutan kilang.

Selain itu, penguatan keselamatan di Kilang Balongan juga dilakukan dengan pendekatan PIP, yakni Patuh terhadap aturan, Intervensi saat ada kondisi tidak aman, dan Peduli terhadap sesama pekerja.

Meski begitu, aspek keselamatan di kilang bukan hanya sekadar prosedur, melainkan proses yang terus berbenah.

Yulianto menegaskan, penerapan sistem keselamatan di kilang mengikuti prinsip learning from event, yakni belajar dari setiap kejadian, baik internal maupun eksternal. Menurutnya, setiap insiden yang terjadi dalam kilang, baik besar maupun kecil, menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar hal serupa tidak terulang di masa depan.

“Prinsip tersebut terus kami terapkan dan menjadi landasan dalam memperbaiki prosedur dan sistem keselamatan yang ada di dalam kilang. Sebab. keselamatan itu nomor satu. Lebih baik kami cerewet tapi kilangnya aman, karena nyawa tidak akan ada gantinya,” tutupnya. (srv)

Tags: kilang balonganKilang Pertamina InternasionalKPI
Previous Post

Golkar Dukung Usulan Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Next Post

Shin Tae-yong Akui Indonesia Pilihan Utama Kembali ke Kursi Pelatih

Related Posts

IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
Next Post
sty

Shin Tae-yong Akui Indonesia Pilihan Utama Kembali ke Kursi Pelatih

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2601 shares
    Share 1040 Tweet 650
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.