INDOPOSCO.ID – Program Prisma Umat #Bebenah Berkarakter yang diusung oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha, Kementerian Agama (Kemenag) mendapat respons positif dari masyarakat.
Program pendampingan spiritual dengan pemberdayaan ekonomi umat ini menyasar warga di Desa Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (20/10/2025).
Pembina Yayasan Karakter Eling Indonesia (YKEI) Melly Kiong menjelaskan, para peserta program Produktif, Integrasi, Sinergi, Mandiri, dan Akuntabel (Prisma) Umat #Bebenah Berkarakter adalah orang-orang terpilih hasil seleksi dari YKEI bersama penyuluh Ditjen Bimas Buddha di Kabupaten Tangerang.
Ia menyebut, untuk tahap rintisan program ini awalnya menyasar 18 warga. Setelah diseleksi, akhirnya terpilih lima warga. “Program ini diawali dengan membangun mindset dan kesadaran diri warga untuk mau berubah menuju kehidupan menjadi lebih baik,” ujar Melly di Wihara Puspa Sari Maitreya Desa Kedaung Wetan, Senin (20/10/2025).
“Sebagai pondasi, mereka kita ajak berubah dari lingkungan terdekat, yakni di rumah masing-masing. Setelah karakter baru terbentuk, mereka kita dorong untuk memberdayakan diri, termasuk dalam soal ekonominya,” sambung Melly.
Dia berharap, warga semakin serius untuk melakukan perubahan diri selama masa pemantauan, yakni 21 hari. Untuk mengawal proses berbenah ini, pihaknya bersama penyuluh agama Buddha akan membuat grup di tiap peserta. “Dari grup ini, peserta nantinya juga akan dilihat apa saja jenis pemberdayaan ekonomi yang bisa dijalankan,” katanya.
Di tempat yang sama, Lim Nio,45, salah satu warga mengaku sangat senang karena terpilih menjadi peserta Program Prisma Umat #Bebenah Berkarakter. Sebagai bentuk keseriusan, ibu dari tiga anak ini bahkan selalu hadir dalam pertemuan yang dihelat YKEI bersama penyuluh agama Ditjen Bimas Buddha.
“Saya orangnya senang berkumpul. Awalnya tahu ada program ini dari wihara,” ujar Lim.
“Saya senang karena dapat ilmu baru dan ingin tahu bagaimana menata rumah yang lebih rapi dan bersih. Rumah saya kecil, sederhana, tapi saya juga pingin enak dilihat,” sambung Lim.
Hal senada diungkapkan Angela,34, peserta lainnya. Angela mengaku senang tersasar program Prisma Umat #Bebenah Berkarakter. “Senang didatangi langsung ke rumah karena saya juga baru tahu cara menyusun sepatu-sepatu agar terlihat rapi dan menarik di rak. Saya ingin rumah ini bisa lebih rapi dan tentu lebih enak dan nyaman ditinggali,” ucap Angela.
Diketahui, rumah Angela yang berdampingan dengan Wihara Puspa Sari Maitreya ini sangatlah sederhana. Di rumah orangtuanya itu, Angela tinggal bersama suami dan empat anaknya. Lantaran kecil, gantungan baju dan tumpukan barang tampak di mana-mana. (nas)


