• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pasca Tayangan Pesantren, KPID Jakarta Siap Lakukan Audit Izin Siaran Trans7

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:08
in Headline
trans7

Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren memadati halaman gedung Trans7, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto : Antara/Luthfia Miranda Putri/aa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk melakukan audit menyeluruh terhadap izin siaran Trans7, menyusul rekomendasi DPR.

Langkah ini bertujuan memastikan bahwa stasiun televisi tersebut mematuhi regulasi penyiaran, setelah muncul polemik atas tayangan yang menyoroti santri, kiai, dan pesantren beberapa waktu lalu.

“Audit ini bukan sekadar prosedur administratif, tetapi penting untuk membangun sistem pengawasan internal yang efektif di lembaga penyiaran. Ini momen penting untuk perbaikan industri penyiaran secara menyeluruh. Kami siap menjalankan tugas tersebut,” ujar Ketua KPID DKI Jakarta, Rizky Wahyuni, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Menurut Rizky, audit yang dilakukan tidak semata-mata sebagai bentuk sanksi hukum, melainkan sebagai langkah korektif untuk memperbaiki struktur tata kelola penyiaran nasional.

KPID Jakarta mencatat bahwa Trans7 bukan pertama kalinya terlibat pelanggaran isi siaran. Antara 2022 hingga 2024, stasiun TV tersebut beberapa kali dikenai sanksi administratif karena melanggar norma kesopanan serta ketentuan perlindungan anak.

Di sisi lain, mayoritas aduan masyarakat kepada KPI masih berasal dari tayangan bergenre hiburan dan infotainment.

Berdasarkan data KPI Pusat tahun 2024–2025, sekitar 60 persen pengaduan publik terkait isi siaran berfokus pada program hiburan yang dinilai mengandung unsur kekerasan verbal, eksploitasi isu personal, serta pelanggaran etika siaran.

Rizky menilai hal ini sebagai indikator lemahnya sistem kontrol internal di banyak lembaga penyiaran.

Ia menyoroti masih minimnya keberadaan tim kepatuhan internal serta kurangnya kemampuan tim editorial dalam memahami dan menerapkan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) serta Standar Program Siaran (SPS).

“Konten yang disiarkan seharusnya sudah melalui proses pengawasan etis dan regulatif secara internal sebelum tayang,” jelasnya.

Sementara itu, laporan Indeks Kualitas Program Siaran Televisi (IKPSTV) 2025 yang dirilis oleh KPI Pusat mencatat bahwa rata-rata kualitas siaran nasional hanya berada di angka 3,29 dari skala maksimal 4, sedikit di atas batas minimum yaitu 3,00.

Kategori seperti sinetron, variety show, dan infotainment terus menjadi jenis tayangan dengan kualitas paling rendah, berdasarkan penilaian KPI.

Menurut Rizky, data ini menunjukkan masih terdapat kesenjangan besar antara aturan yang berlaku dan pelaksanaannya di lapangan.

“Masih banyak lembaga penyiaran yang lebih mengejar keuntungan komersial, rating, dan share, daripada fokus pada kualitas tayangan. Padahal, tujuan utama penyiaran adalah untuk mencerdaskan bangsa dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.

Ia mendorong agar setiap lembaga penyiaran meningkatkan kualitas pengawasan, memperketat evaluasi sebelum tayang, serta rutin mengadakan pelatihan mengenai P3, SPS, dan etika siaran bagi seluruh kru produksi.

Menanggapi polemik tersebut, Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh komunitas pesantren di Indonesia atas penayangan program “Xpose Uncensored” pada 13 Oktober 2025 seperti dilansir Antara.

Ia juga mengonfirmasi telah mengakhiri kerja sama dengan rumah produksi yang membuat konten itu, serta memberikan sanksi internal terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam produksi acara tersebut. (aro)

Tags: KPIkpidPesantrenponpesTrans7
Previous Post

Kejagung Lelang 12 Kendaraan Mewah Milik Doni Salmanan, Ini Detailnya

Next Post

Siap Hadirkan Kantin Kontainer ITERA, UPZDK PermataBank Syariah, dan Dompet Dhuafa: Sinergi Zakat Produktif untuk Pemberdayaan Mahasiswa dan Masyarakat Lampung

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.20.04
Headline

KPK Amankan 13 Orang Dalam OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Sabtu, 8 November 2025 - 09:59
Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Headline

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 21:05
roysur
Headline

Polisi Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jumat, 7 November 2025 - 12:29
suharto
Headline

Dinilai Berjasa, Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 14:30
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.30.50
Headline

Drama Pelarian Sebelum Ditangkap KPK, Gubernur Riau Ngumpet di Kafe

Kamis, 6 November 2025 - 12:41
WhatsApp Image 2025-11-06 at 09.02.32
Headline

Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1 km di Atas Puncak

Kamis, 6 November 2025 - 10:52
Next Post
DD

Siap Hadirkan Kantin Kontainer ITERA, UPZDK PermataBank Syariah, dan Dompet Dhuafa: Sinergi Zakat Produktif untuk Pemberdayaan Mahasiswa dan Masyarakat Lampung

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.