• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

FKBI Nilai Keputusan Menkeu Soal Cukai Rokok Mirip Logika Diskusi dengan Koruptor

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:56
in Ekonomi
rokok

Ilustrasi-Pedagang menunjukkan rokok legal yang dilabeli dengan cukai di Jakarta pada akhir 2022 lalu. Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk tidak menaikkan cukai rokok pada 2026 menuai kritik keras dari Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI). Ketua FKBI, Tulus Abadi, menegaskan kebijakan tersebut bertentangan dengan mandat Undang-Undang Cukai yang secara jelas mengamanatkan kenaikan tarif hingga mencapai level 57 persen.

Menurut Tulus, cukai rokok sejatinya dirancang bukan hanya sebagai instrumen fiskal, melainkan juga sebagai alat proteksi kesehatan masyarakat.

BacaJuga:

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

“Cukai itu instrumen pengendali konsumsi barang berbahaya. Jika pemerintah tidak menaikkan tarif, berarti negara mengabaikan mandat perlindungan masyarakat,” ujar Tulus kepada INDOPOSCO melalui gawai, Kamis (2/10/2025).

Tulus bahkan mengkritik pendekatan Purbaya yang disebutnya terlalu dekat dengan kepentingan industri.

“Bagaimana mungkin kebijakan publik yang menyangkut kesehatan masyarakat didiskusikan dulu dengan industri rokok? Ini sama saja ingin memberantas korupsi tapi berdiskusi dengan koruptor lebih dahulu,” sindir pegiat perlindungan konsumen itu.

Kekhawatiran terbesar FKBI adalah melonjaknya prevalensi konsumsi rokok di Indonesia. Saat ini, 32 persen penduduk Indonesia tercatat sebagai perokok aktif, dengan angka yang lebih mengkhawatirkan di kalangan anak-anak, yakni 7,1 persen. “Tidak adanya kenaikan cukai akan mempercepat laju konsumsi rokok, terutama di kalangan anak-anak. Ini lonceng bahaya bagi generasi emas Indonesia,” kata Tulus.

Ia menegaskan, dampak buruk kebijakan ini bukan hanya soal kesehatan, melainkan juga soal kualitas generasi bangsa. Anak-anak yang sejak dini terjerat rokok berpotensi mengalami gangguan tumbuh kembang, yang dalam jangka panjang akan menghambat pembangunan manusia Indonesia.

Atas dasar itu, FKBI mendesak agar Purbaya segera membatalkan keputusan tersebut dan konsisten menaikkan cukai rokok setiap tahun.

“Kebijakan cukai harus berpihak pada rakyat, bukan industri. Kalau pemerintah serius membangun generasi emas 2045, maka cukai rokok harus dinaikkan secara proporsional,” tambah mantan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) itu. (her)

Tags: cukai rokokFKBIForum Konsumen Berdaya IndonesiaMenkeupurbaya yudhi sadewa
Berita Sebelumnya

Pakar Ungkap 3 Faktor Risiko Utama Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Berita Berikutnya

Kebakaran Pabrik di Kapuk Jakbar, 80 Personel Dikerahkan

Berita Terkait.

keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
np
Ekonomi

PLN IP Perkuat Transisi Energi lewat Digitalisasi Biomassa

Jumat, 14 November 2025 - 15:29
Berita Berikutnya
kebakaran-pabrik

Kebakaran Pabrik di Kapuk Jakbar, 80 Personel Dikerahkan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3916 shares
    Share 1566 Tweet 979
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.