• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Ngopi Bareng Imigrasi, Warga Diedukasi Bahaya TPPO dan PMI Ilegal

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 25 September 2025 - 13:14
in Megapolitan
ngupi-imigrasi

Ngopi Pimpasa (Ngopi Pintar Bersama Petugas Imigrasi Pembina Desa) bersama warga RW 17 dan RW 19 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Kegiatan berlangsung dua hari berturut-turut, Senin–Selasa (22–23/9/2025). Foto: Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta melalui Bidang Intelijen dan Penindakan (Inteldakim) menggelar kegiatan edukasi warga bertajuk Ngopi Pimpasa (Ngopi Pintar Bersama Petugas Imigrasi Pembina Desa) bersama warga RW 17 dan RW 19 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

“Pimpasa hadir untuk mendampingi warga, memberikan pemahaman, sekaligus memastikan pengawasan orang asing berjalan efektif melalui komunikasi dua arah dengan masyarakat,” kata Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana dalam keterangan dikutip pada Kamis (25/9/2025).

BacaJuga:

Pemprov DKI Targetkan Seluruh RW di Jakarta Miliki Kampung Siaga TBC

KPU: Penerapan E-Counting Butuh Dukungan Teknologi, SDM, dan Infrastruktur Matang

Kasus Pengeroyokan di Tebet Diselidiki, Pelaku Diduga Todongkan Senjata Api

Tak hanya soal TPPO, warga juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan masalah terkait keberadaan orang asing di lingkungan mereka.

“Mulai dari sulitnya memperoleh data WNA dari pengelola hunian, ketidaksesuaian alamat pada izin tinggal, hingga perilaku yang mengganggu ketertiban,” ujarnya.

Ia menjelaskan prosedur pelaporan apabila ditemukan dugaan pelanggaran oleh orang asing.

Selain itu, menekankan bahwa laporan masyarakat adalah informasi awal yang sangat berharga.

“Setiap dugaan TPPO, PMI non-prosedural, maupun pelanggaran keimigrasian akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Pimpasa,” jelasnya.

Untuk memperkuat sinergi, peran Pimpasa akan terus dioptimalkan di setiap kelurahan, sehingga koordinasi dengan masyarakat dapat berjalan selaras dengan tugas keimigrasian.

“Hal ini sejalan dengan prinsip selective policy, di mana izin tinggal orang asing diberikan secara ketat demi kepentingan nasional, keamanan, serta perlindungan masyarakat,” ucapnya.

“Melalui Ngopi Pimpasa, Imigrasi Soetta berkomitmen untuk melindungi warga dari ancaman TPPO, mencegah pekerja migran non-prosedural, serta menjaga ketertiban lingkungan dari potensi pelanggaran hukum oleh orang asing,” tambahnya.

Sebagai informasi acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Inteldakim, Eko Yudis Parlin Rajagukguk, acara ini turut menghadirkan Tim Intelijen Kanwil Ditjen Imigrasi Daerah Khusus Jakarta, para ketua RW dan RT, pengelola Rusunami City Park serta Rusun Cinta Kasih Tzu Chi. Kehadiran mereka disambut hangat warga setempat.

Dalam forum dialog yang berlangsung santai, Imigrasi menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta bahaya Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural.

Masyarakat diajak lebih paham risiko yang mengintai apabila ada perekrutan tenaga kerja ke luar negeri melalui jalur ilegal. Warga juga diimbau aktif melapor jika menemukan indikasi perdagangan orang di lingkungannya. (fer)

Tags: Bahaya TPPONgopi Bareng ImigrasiPMI ilegal
Berita Sebelumnya

Liburan ke Bangkok? Soon Bakal Lebih Gampang!

Berita Berikutnya

Bhayangkara FC vs Malut United: The Guardian Bidik Momentum Positif

Berita Terkait.

IMG_1525
Megapolitan

Pemprov DKI Targetkan Seluruh RW di Jakarta Miliki Kampung Siaga TBC

Kamis, 13 November 2025 - 19:16
1000401313
Megapolitan

KPU: Penerapan E-Counting Butuh Dukungan Teknologi, SDM, dan Infrastruktur Matang

Kamis, 13 November 2025 - 17:40
garis-pol
Megapolitan

Kasus Pengeroyokan di Tebet Diselidiki, Pelaku Diduga Todongkan Senjata Api

Kamis, 13 November 2025 - 10:33
hujan
Megapolitan

Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Sejak Pagi Hingga Siang Hari, Begini Ramalan Cuaca BMKG

Kamis, 13 November 2025 - 08:11
18
Megapolitan

Kecelakaan Kembali Terjadi Jalan Layang Pesing Jakbar

Kamis, 13 November 2025 - 01:31
DPRD
Megapolitan

4 Pansus DPRD Jakarta Tuntaskan Rancangan Perda

Rabu, 12 November 2025 - 18:51
Berita Berikutnya
bhayangkara1

Bhayangkara FC vs Malut United: The Guardian Bidik Momentum Positif

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3321 shares
    Share 1328 Tweet 830
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.