• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

IHSG Cepat Pulih Tanda Kepercayaan Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

Redaksi by Redaksi
Kamis, 4 September 2025 - 02:14
in Ekonomi
saham

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada senin pagi dibuka melemah 210,39 poin atau 2,69 persen ke posisi 7.620,10. ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ekonom dan praktisi pasar modal Hans Kwee menilai pembalikan IHSG yang cepat mencerminkan kepercayaan investor masih kuat terhadap kinerja emiten di bursa saham, di samping sentimen positif dampak perekonomian global yang membaik.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua hari terakhir kembali menguat di angka 7.800-an, setelah sempat anjlok cukup dalam pada Senin (1/9) akibat berbagai demonstrasi yang berujung kericuhan dan perusakan pada akhir pekan lalu.

“Banyak investor percaya bahwa saham-saham emerging market memiliki peluang pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan negara maju. Dampak demo diperkirakan hanya bersifat sementara,” kata Hans seperti dilansir Antara, Rabu (3/9/2025).

Hans menegaskan bahwa investor asing masih melihat potensi besar di pasar saham Indonesia, meski sempat jadi sorotan karena gejolak politik dibandingkan negara ASEAN lain seperti Thailand.

Ia turut menyoroti peran regulator atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menghadapi gejolak pasar. OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengambil langkah antisipasi, seperti mengubah aturan trading halt dan menyediakan mekanisme buyback tanpa RUPS untuk menenangkan pasar.

Hans memuji langkah ini sebagai respons yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar modal.

“Fundamental ekonomi kita bagus. Langkah pengawasan dan pengaturan OJK sangat baik, dan kerja sama dengan Kementerian Perekonomian juga membantu menenangkan pelaku pasar,” ujar dia.

Hans juga menyoroti peran pemerintah dan aparat keamanan dalam meredam ketegangan. Setelah pidato Presiden RI Prabowo Subianto yang diikuti langkah TNI dalam meredam aksi, kondisi pasar mulai membaik.

“Begitu situasi mulai kondusif, pasar saham kita langsung membaik,” imbuh dia.

Menurut dia, secara umum ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang baik. Indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang kembali naik di atas angka 50 menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi.

Dari sisi global, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh perkembangan di Amerika Serikat (AS), seperti intervensi Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed dan keputusan pengadilan terkait tarif impor.

Hans pun memperkirakan pergerakan IHSG berada di kisaran 7.800 hingga 8.100. Ia menilai, potensi penurunan sudah terbatas mengingat valuasi saham Indonesia yang relatif murah dan mulai membaiknya kondisi ekonomi.

Ia berharap bahwa ke depan penyampaian aspirasi masyarakat dilakukan secara kondusif dan damai agar stabilitas perekonomian nasional tetap terjaga.

Sebagai informasi, aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat mulanya terjadi pada Senin (25/8) di depan Gedung DPR/MPR Jakarta.

Kemudian, demonstrasi kembali digelar pada Kamis (28/9) dan situasi semakin memanas hingga malam hari.

Usai tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8) malam, ketegangan pun berlanjut pada hari-hari berikutnya dan merembet ke sejumlah kota lain di Indonesia.

Gelombang demonstrasi pun berubah menjadi kerusuhan, diwarnai kekerasan hingga pembakaran serta perusakan aset dan fasilitas umum oleh massa tak dikenal.

IHSG sempat anjlok 2,27 persen ke level 7.771,28 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (29/8), sebelum sedikit berbalik arah dan ditutup di level 7.830,49 pada akhir perdagangan hari yang sama.

Pada Senin (1/9), IHSG dibuka melemah 2,69 persen ke posisi 7.620.10, masih berada di zona merah. IHSG kemudian berbalik menghijau pada Selasa (2/9) dan Rabu (3/9), seiring mulai kondusifnya situasi sosial-politik domestik. (wib)

Tags: bursa sahamihsgperekonomian globalpraktisi pasar modal
Previous Post

Prabowo dan Xi Jinping Sepakat Perkuat Hubungan Indonesia-China

Next Post

Gedung Terbakar Saat Demo, DPRD Makassar Belum Tentukan Kantor Sementara

Related Posts

17622595932042811008705796574515
Ekonomi

Ekonomi Indonesia pada Kuartal III Diprediksi Tumbuh di Atas 5 Persen

Rabu, 5 November 2025 - 01:27
1762256159195
Ekonomi

Anteraja dan Shopee Umrahkan 24 Kurir Terbaik Lewat Program “SATRIA Umrah 2025”

Selasa, 4 November 2025 - 20:43
KNEKK
Ekonomi

KNEKS Tanamkan Nilai Ekonomi Syariah Sejak Dini Lewat Program BEST

Selasa, 4 November 2025 - 20:08
perempuan-indo
Ekonomi

Tas Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro Tembus Pasar Internasional, Omsetnya Fantastis

Selasa, 4 November 2025 - 19:51
Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol
Ekonomi

Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol

Selasa, 4 November 2025 - 19:39
BRI2
Ekonomi

Tingkatkan Kapasitas Usaha dan Akselerasi UMKM BRI Naik Kelas

Selasa, 4 November 2025 - 19:29
Next Post
ketua-dprd-makasar

Gedung Terbakar Saat Demo, DPRD Makassar Belum Tentukan Kantor Sementara

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.