• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Gara-gara Nobel Perdamaian, Hubungan Modi dan Trump ‘Memburuk’

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Senin, 1 September 2025 - 00:12
in Internasional
nobel

Ilustrasi Hadiah Nobel Perdamaian. /ANTARA/Anadolu

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hubungan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan memburuk. Penyebab utamanya adalah penolakan Modi untuk merekomendasikan Trump sebagai kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Laporan tersebut disampaikan harian The New York Times seperti dikutip Antara, Minggu (31/8/2025) dengan mengutip sumber-sumber yang memahami persoalan itu.

Pada 17 Juni, saat berbicara lewat telepon dengan Modi, Trump menyampaikan rasa bangga karena dianggap berhasil meredam eskalasi militer antara India dan Pakistan. Trump juga menyebut Pakistan berencana mencalonkannya untuk Nobel Perdamaian.

Namun, menurut sumber yang mengetahui percakapan itu, Modi menilai Trump tidak berperan dalam tercapainya gencatan senjata. Trump mengabaikan komentar tersebut, tetapi perbedaan pandangan itu dan penolakan Modi untuk mendukung pencalonannya dinilai berperan besar dalam memburuknya hubungan kedua pemimpin.

Pekan lalu, harian Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan bahwa Trump berusaha menghubungi Modi sebanyak empat kali dalam beberapa pekan terakhir. Namun, Modi menolak menjawab panggilan tersebut.

Pada Februari lalu, Trump menyatakan dirinya pantas meraih Nobel Perdamaian. Sebulan sebelumnya, Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta menyebut kemungkinan akan mencalonkan Trump jika usahanya terbukti membawa penyelesaian damai bagi konflik di Ukraina dan Gaza.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko juga menyatakan dukungan, meskipun ia menilai penghargaan itu kini sudah kehilangan relevansinya.

Pada awal Juli, pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu Trump bahwa dirinya telah mengirim surat resmi ke Komite Nobel untuk mendukung pencalonan pemimpin AS itu.

Pada bulan yang sama, Menteri Luar Negeri Rwanda Olivier Nduhungirehe menyatakan Trump layak mendapat Nobel Perdamaian, seperti halnya siapa pun yang membantu menyelesaikan konflik antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo.

Sebelumnya, pada Juni, pemerintah Pakistan mengumumkan pencalonan Trump untuk Nobel Perdamaian 2026 atas apa yang disebut sebagai “intervensi diplomatik yang tegas dan kepemimpinan penting” selama eskalasi terbaru antara Pakistan dan India. (wib)

Tags: memburukNobel PerdamaianPerdana Menteri India Narendra ModiPresiden Amerika Serikat Donald Trump
Previous Post

Esok Hari Sekolah di Jakarta Bisa PJJ dan Tatap Muka, Ini Penjelasannya

Next Post

Ketua Komisi XI Usulkan Pemerintah Turunkan PPN, Ini Alasannya

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Rabu, 5 November 2025 - 23:13
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
perhiasan
Internasional

Perhiasan Rp 1,7 Triliun yang Dicuri dari Museum Louvre Prancis Belum Ditemukan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33
china
Internasional

China Berharap Jepang Membuat Langkah Awal yang Baik Lewat Kabinet Baru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:07
Next Post
muhamad-misbhakun

Ketua Komisi XI Usulkan Pemerintah Turunkan PPN, Ini Alasannya

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.