• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Jangan Anggap Remeh Efek Gas Air Mata, Simak 4 Langkah Penting Mengatasinya!

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 20:32
in Nasional
gas-air-mata

Sejumlah kendaraan roda dua putar balik dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat usai pihak kepolisian menembakkan gas air mata, Sabtu (30/8/2025). Foto: Tangkapan layar video amatir warga

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gas air mata sering terdengar sebagai “alat pengendali kerumunan” yang dipakai aparat keamanan. Namun, tahukah Anda bahwa zat ini bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, terutama pada sistem pernapasan.

Padahal, meski disebut gas, zat ini sejatinya bukan berbentuk gas murni. Ia biasanya hadir dalam bentuk partikel padat halus atau cairan aerosol yang disemprotkan ke udara. Senyawa yang umum digunakan di antaranya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan OC (oleoresin capsicum atau pepper spray).

BacaJuga:

Kasasi Lisa Rachmat Gugur, MA Pertahankan Hukuman 14 Tahun

Program TEKAD Berlanjut, Mendes Yandri Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

Sinergi Pemerintah-Swasta, 5 Ton Pakaian Disalurkan untuk Korban Banjir Sumatera

Dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi MRCCC Siloam Semanggi, @mrcccsiloamsemanggi, pada Sabtu (30/8/2025), paparan gas air mata membuat tubuh bereaksi cepat. Seperti dijelaskan, “gejalanya mulai dari batuk, sesak napas, sampai rasa terbakar di dada.” Reaksi ini biasanya muncul dalam hitungan detik setelah seseorang terpapar.

Bagi sebagian orang, efek ini mungkin hanya sementara. Namun, pada kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, penderita asma, atau orang dengan penyakit paru kronis, paparan gas air mata bisa berujung pada kondisi serius bahkan menimbulkan dampak jangka panjang.

Secara umum, efek jangka pendek dari gas air mata meliputi iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan; batuk dan sesak napas; rasa terbakar di dada; hingga peningkatan lendir pada saluran pernapasan.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah efek jangka panjangnya. “Paparan berulang atau intens bisa menimbulkan risiko kerusakan jaringan paru, memicu asma, memperparah penyakit paru kronis seperti COPD, dan potensi inflamasi berkepanjangan yang menurunkan fungsi paru,” urai unggahan tersebut.

 

Menghadapi paparan gas air mata bukan hanya soal menahan diri, tetapi juga tahu langkah darurat yang tepat. Ada empat tindakan utama yang perlu dilakukan jika seseorang terpapar gas air mata.

“(Empat langkah tersebut yakni) Segera menjauh dari area paparan, cuci muka dan mata dengan air bersih yang mengalir, lepaskan dan ganti pakaian yang sudah terkontaminasi, serta jika sesak napas tak kunjung reda maka segera cari pertolongan medis,” jelasnya.

Paru-paru merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti untuk memastikan tubuh tetap bernapas. Karena itu, peringatan ini tidak boleh dianggap enteng. “Ingat, kesehatan paru itu berharga! Jangan anggap remeh gejala sesak atau batuk berkepanjangan setelah terpapar,” tambahnya.

Gas air mata mungkin dipandang hanya sebagai alat pengendali massa. Namun, di balik fungsi itu tersimpan potensi bahaya kesehatan yang nyata. Mengetahui risikonya dan langkah pertolongan awal bisa menjadi cara terbaik untuk melindungi diri. (her)

Tags: Gas Air Matakesehatanpernapasanzat
Berita Sebelumnya

KKP Gandeng Industri Migas Perkuat Pengelolaan Kawasan Konservasi Anambas

Berita Berikutnya

Cak Munir Terpilih Jadi Ketum PWI Pusat 2025-2030, Usung Digitalisasi dan Rekonsiliasi Pers

Berita Terkait.

ma
Nasional

Kasasi Lisa Rachmat Gugur, MA Pertahankan Hukuman 14 Tahun

Senin, 22 Desember 2025 - 13:18
mendes
Nasional

Program TEKAD Berlanjut, Mendes Yandri Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

Senin, 22 Desember 2025 - 12:45
eiger
Nasional

Sinergi Pemerintah-Swasta, 5 Ton Pakaian Disalurkan untuk Korban Banjir Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 12:29
menag
Nasional

Luncurkan PMB PTKIN 2026, Menag: Harus Jadi Kampus Inklusif dan Ramah Difabel

Senin, 22 Desember 2025 - 11:52
roti-o
Nasional

Viral Gerai Roti O Tolak Tunai, FKBI Tegaskan QRIS Hanya Opsional

Senin, 22 Desember 2025 - 10:58
MENBUD
Nasional

Pengakuan Warisan Dunia, Menbud: Tempe Tak Sekadar Produk Pangan Tapi Miliki Nilai Tradisional

Senin, 22 Desember 2025 - 10:42
Berita Berikutnya
cak-munir-pwi

Cak Munir Terpilih Jadi Ketum PWI Pusat 2025-2030, Usung Digitalisasi dan Rekonsiliasi Pers

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.