• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Bawaslu Ajak Masyarakat Bangka Berani Laporkan Temuan Kecurangan di Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:26
in Nasional
bagja

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja bersama Kerua Bawaslu Provinsi Babel, Osykar, saat meninjau pelaksanaan Pilkada Bangka di TPS 002 Bukit Betung, Bangka, Kepulauan Babel, Rabu (27/8/2025). (INDOPOSCO.ID / DILIANTO)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, mengajak masyarakat untuk berani melaporkan apabila dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang terdapat kecurangan pemilu, khususnya politik uang.

“Masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan, jika terjadi politik uang,” kata Bagja saat meninjau pelaksanaan Pilkada Bangka di TPS 002 Bukit Betung, Bangka, Kepulauan Babel, Rabu (27/8/2025).

BacaJuga:

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Menurut Bagja, hingga siang ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya praktik politik uang pada Pilbub Bangka, terkecuali pada Pilwalkot Pangkalpinang.

“Kalau kabupaten Bangka, ini masih dalam informasi awal juga, karena laporan belum masuk sepertinya,” ucapnya.

Sedangkan pada Pilwalkot Pangkalpinang, Bawast banyak menerima laporan terkait pelanggaran Pilkada seperti politik uang, netralitas ASN hingga kamapanye hitam yang menyerang antar pasangan calon (Paslon).

“Yang agak menarik memang di Pangkalpinang, karena laporannya sudah beberapa, laporan masuk ke Bawaslu, dan kemudian ada masalah politik uang, kemudian di duga ada politik uang, ada di dugaaan black campaign. Kalau antara ASN, sepertinya ada laporan, tapi kita jadikan informasi awal,” bebebernya.

Lebih lanjut, kata Bagja, jika dalam laporan atau temuan Bawaslu ditemukan adanya indikasi pidana maka itu bisa dilanjutkan ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).

“Untuk lanjutannya, kalau ada indikasi pidana, tentu ke Sentra Gakumdu, kita akan melibatkan polisi dan jaksa. Kalau kemudian pelanggar administrasi, pasti ke Bawaslu, kita yang tangani,” urainya.

Namun jika masyarakat menemukan adanya ketidaknetralan dari penyelenggara pemilu, maka hal itu bisa dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk diproses lebih lanjut.

“Kalau etik tentang penyelenggara, alhamdulillah sampai sekarang belum ada tentang penyelenggara ya. (Kalau ada) Pasti ke DKPP,” pungkasnya.

Diketahui, dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, terdapat lima pasangan calon, diantaranya yakni:

1. Pasangan Fery Insani dan Syahbudin yang diusung PDIP dan Gerindra.
2. Pasangan Naziarto dan Usnen diusung PAN dan Partai Demokrat.
3. Pasangan Aksan Visyawan dan Rustam Jasli yang diusung Partai PKS dan PPP.
4. Pasangan Andi Kusuma dan Budiyono yang diusung oleh Hanura, PSI, Gelora, PKN, Partai Buruh, PKB, Garuda, PBB dan Partai Ummat.
5. Pasangan Rato Ruadiyanto dan Ramadian diusung Golkar dan NasDem.

Sedangkan dalam pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang terdapat empat pasangan calon, yakni:

1. Pasangan Radmida Dawam-Eka Mulya maju melalui jalur perseorangan.
2. Pasangan Maulan Aklil-Zeky Yamani diusung Partai Gerindra.
3. Pasangan Saparuddin-Dessy Ayutrisna diusung PDIP, PAN, PKB, PPP, dan Partai Demokrat.
4. Pasangan Basit Sucipto-Dede Purnama Alzulami diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Ummat. (dil)

Tags: BawasluKecuranganMasyarakat BangkaPilkada Ulang 27 Agustus 2025
Berita Sebelumnya

Klok Janjikan Kebangkitan Persib, Hodak Wait and See Dua Pilar Andalan

Berita Berikutnya

Dorong Masyarakat Lebih Kritis, Dwi Rio Sambodo: Politik Harus Jadi Jalan Keadilan Sosial, Bukan Sekadar Kekuasaan

Berita Terkait.

abd-muti
Nasional

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:49
menhan
Nasional

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15
diknas
Nasional

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:41
pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
lpdb
Nasional

Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:51
Berita Berikutnya
sambodo

Dorong Masyarakat Lebih Kritis, Dwi Rio Sambodo: Politik Harus Jadi Jalan Keadilan Sosial, Bukan Sekadar Kekuasaan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.