• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pesantren Berdaya, Motor Ekonomi Umat Menuju Indonesia Hijau

Redaksi by Redaksi
Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:24
in Nasional
santri

Ilustrasi santri di pondok pesantren tengah belajar. (Dok. Majelis Masyayikh)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pesantren di Indonesia selama ini dikenal sebagai benteng dakwah dan pendidikan. Namun, para tokoh bangsa sejak lama mengingatkan bahwa kiprah pesantren tidak berhenti di sana. Wakil Presiden RI ke-13, Kiai Haji (KH) Ma’ruf Amin menekankan bahwa pesantren bukan hanya benteng spiritual umat, tetapi juga motor penggerak ekonomi.

Hal serupa pernah ditegaskan Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid yang menyebut pesantren sebagai agen perubahan sosial-ekonomi. Bahkan KH. Hasyim Muzadi juga menegaskan pentingnya kemandirian usaha pesantren demi kesejahteraan santri dan masyarakat sekitar.

Potensi itu memang nyata. Ribuan santri, jejaring alumni yang luas, hingga basis komunitas yang solid menjadikan pesantren punya pasar internal dan eksternal yang menjanjikan. Kendati demikian, banyak pesantren masih terkendala dalam aspek pemasaran produk, manajemen usaha, maupun stigma publik yang menganggap pesantren hanya fokus pada pendidikan.

Untuk menjawab tantangan itu, sejak 2021 Kementerian Agama (Kemenag) menggulirkan program “Pesantren Berdaya” yang mendorong pesantren agar bertransformasi menjadi pusat dakwah, pendidikan, sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Mulai 2025, fokus diarahkan pada pengembangan Kampung Keren Berdaya atau Kampung Kemandirian Pesantren Berdaya, dengan 10 kriteria, mulai dari kepemilikan Badan Usaha Milik Pesantren (BUMPes), rumah produksi komunitas, lokasi ekspo produk, infrastruktur pendukung, hingga kemitraan dengan berbagai stakeholders. Arah pengembangan ke depan juga menyentuh dua aspek penting, halal value chain dan digitalisasi.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menegaskan bahwa kemandirian ekonomi pesantren merupakan bagian dari cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Dukungan melalui keuangan syariah, sinergi ZISWAF, serta integrasi pesantren dengan UMKM halal diharapkan mampu menciptakan rantai nilai halal yang inklusif.

Bank Indonesia (BI) turut mendukung melalui pengembangan Hebitren, yakni virtual market koperasi digital pesantren, yang menghubungkan transaksi pesantren secara nasional. Sementara itu, Kadin Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendampingi UMKM halal pesantren, memperkuat akses permodalan, serta memperluas pasar hingga ke ranah ekspor.

Direktur Keuangan Sosial Syariah KNEKS, Dwi Irianti Hadiningdyah menekankan pentingnya pendataan yang solid agar intervensi tepat sasaran.

“Pendataan yang kuat akan memperlihatkan kondisi eksisting dan arah penguatan ke depan. Termasuk bagaimana layanan keuangan syariah, baik komersial maupun sosial, dapat menjadi instrumen strategis di ekosistem pesantren,” tegas Dwi dalam keterangannya seperti dikutip, Minggu (24/8/2025).

Ia juga menambahkan, arah ekonomi hijau dan biru sangat relevan dengan agenda nasional. “Hal ini selaras dengan komitmen Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Net Zero Carbon 2060 atau lebih cepat. Pesantren dapat menjadi motor penggerak dalam transisi menuju ekonomi berkelanjutan,” tambahnya.

Seluruh gagasan itu kian kokoh setelah digelarnya Koordinasi Program Kampung Kemandirian Pesantren oleh KNEKS bersama Kementerian Agama, Bank Indonesia, Kadin Indonesia, serta Alvara Research Center. Forum tersebut menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah lintas lembaga dalam memperkuat kemandirian pesantren sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan penggerak ekonomi umat.

Dengan kolaborasi lintas lembaga ini, pesantren diharapkan tidak sekadar mandiri, tetapi juga mampu melahirkan ekosistem ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan serta menjadi motor penggerak masyarakat, sekaligus mercusuar peradaban umat. (her)

Tags: Ekonomi UmatIndonesia HijauPesantrenPesantren Berdayasantri
Previous Post

Ini Pernyataan GUSDURian soal Kebijakan Pajak bagi Rakyat

Next Post

Manfaatkan Energi Tenaga Surya, PT KAI Bisa Hemat Rp2,5 Miliar

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
kai

Manfaatkan Energi Tenaga Surya, PT KAI Bisa Hemat Rp2,5 Miliar

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.