• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kemkomdigi Ajak Mahasiswa Isi Kesenjangan Talenta AI

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:07
in Nasional
Bonifasius-Wahyu-Pudjianto

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto saat menyampaikan sambutannya usai mengunjungi Koperasi Kelurahan Karangbesuki, Malang, Jawa Timur pada Kamis (21/8/2025). Foto: ANTARA/Farhan Arda Nugraha

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) mengajak mahasiswa untuk mengisi kesenjangan kebutuhan talenta kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di tengah perkembangan dan persaingan sektor teknologi global.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan, pemanfaatan teknologi AI saat ini sudah merambah berbagai sektor, mulai dari fitur-fitur di gawai, penerjemah bahasa, hingga diagnosis kesehatan.

BacaJuga:

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Warga Korban Banjir Sumatera Boleh Pakai Kayu Hanyut untuk Bangun Rumah

Zero Accident Berkelanjutan, PEP Ramba Field Perkuat Ketahanan Energi Nasional

“Kami menghitung kebutuhan talenta digital, khususnya lima tahun ke depan sampai 2030. Kita membutuhkan sekitar per tahun, kalau dari (firma konsultasi) Kearney itu sekitar 600 ribu, tapi kita menghitungnya 453 ribu per tahun,” kata Bonifasius di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, dilansir Antara, Kamis (21/8/2025).

Ia mengatakan, kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi di sektor tenaga kerja kasar (blue collar) di mana jumlah pelamar kerja jauh melebihi lowongan yang tersedia.

“Misalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang kerja sekitar 1.000-1.500 untuk keperluan tenaga kerja dan yang mendaftar puluhan ribu, 30 atau 35 ribu,” ujar Bonifasius.

Karena kebutuhan akan talenta digital masih terbilang tinggi, mahasiswa didorong bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja profesional, terutama di bidang AI, agar tidak diambil alih oleh tenaga kerja dari negara lain.

“Memang kita harus menggeser dari blue collar menjadi white collar (tenaga kerja profesional). Itu memang tidak mudah. Kami harapkan adik-adik (mahasiswa) ini yang akan mengisi ceruk pasar tersebut. Kalau tidak, negara tetangga kita yang akan mengisi kebutuhan talenta digital tersebut,” ujarnya.

Diketahui, Kemkomdigi menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya dalam program AI Talent Factory untuk mencetak talenta digital baru di bidang kecerdasan artifisial (AI).

Bonifasius mengatakan program ini tidak hanya memberikan pelatihan kemampuan pemanfaatan AI di tingkat pemula, tetapi hingga tahap lanjutan yang dibimbing oleh para ahli di bidangnya.

“Ini adalah inisiasi atau piloting project (proyek percontohan) dari pengembangan AI Talent Factory. Program ini tentunya akan mencetak talenta digital tapi levelnya bukan pemula atau menengah, ini untuk praktisi yang dibimbing oleh para ahli,” katanya.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk menghasilkan solusi praktis terkait pemanfaatan AI serta mencetak talenta digital di bidang AI guna meningkatkan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara. (dam)

Tags: Bonifasius Wahyu PudjiantoBPSDM KemkomdigiKemkomdigimahasiswaTalenta AI
Berita Sebelumnya

DPR Siap Gulirkan Pembahasan RAPBN 2026

Berita Berikutnya

Puan Maharani Imbau Anggota Legislator Habiskan Snack Setiap Rapat agar Tak Mubazir

Berita Terkait.

bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
kayu
Nasional

Warga Korban Banjir Sumatera Boleh Pakai Kayu Hanyut untuk Bangun Rumah

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:09
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.35.06
Nasional

Zero Accident Berkelanjutan, PEP Ramba Field Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:30
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.00.38
Nasional

Sepak Bola Jadi Pilot Project, Holding UMKM Didorong Ekspansi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46
WhatsApp Image 2025-12-19 at 14.37.51
Nasional

Wamen Isyana Dorong Keterbukaan Informasi Program MBG 3B Untuk Perkuat Kepercayaan Publik

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:01
WhatsApp Image 2025-12-19 at 14.01.16
Nasional

Menpar Ajak Masyarakat Ramaikan BINA Indonesia Great Sale 2025, Berwisata Sambil Belanja

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:25
Berita Berikutnya
IMG_20250821_220451_edit_92063479055139

Puan Maharani Imbau Anggota Legislator Habiskan Snack Setiap Rapat agar Tak Mubazir

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.