• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Susi Pudjiastuti Keberatan Pernyatan Akademisi Unpad tentang KJA

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:12
in Nusantara
Susi

Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan sambutan saat aksi penolakan keramba jaring apung (KJA) Pantai Timur Pangandaran yang digelar di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025). (ANTARA/Feri Purnama)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyatakan keberatan pernyataan akademisi Universitas Padjajaran (Unpad) dalam pembahasan keberadaan keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran tentang bibit lobster percuma kalau tidak ditangkap dan akan mati di laut.

“Masa seorang profesor perikanan ngomong kalau bibit lobster itu tidak ditangkap mati di tengah laut percuma, ya tidak ada percuma dalam ekosistem,” kata Susi usai kegiatan aksi masyarakat Pangandaran yang menolak KJA Pantai Timur Pangandaran di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Rabu.

Susi menyampaikan pernyataan akademisi tentang KJA itu belum bisa diterima karena dalam ekosistem di laut itu tidak ada yang percuma ketika ada yang saling memakan, dan itu terus berulang.

“Enggak, itu kan daur ulang, kalau mati di laut ya dimakan oleh yang lain,” katanya.

Tanggapan adanya pernyataan akademisi itu saat Susi menghadiri pertemuan dengan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Unpad, dan tokoh masyarakat yang digelar di ruang rapat Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Pangandaran, Rabu (6/8/2025).

Saat diskusi itu, Susi memilih keluar dari ruang pertemuan itu karena ada pernyataan keberatan dari akademisi terkait KJA dan ekosistem laut di Pangandaran.

Aksi keluar ruangan itu diklarifikasi oleh Susi saat pertemuan dengan masyarakat di Susi Air Beach Strip, Pangandaran yang menyampaikan dirinya keluar untuk menghindari ucapan tidak baik kepada akademisi tersebut.

Susi memilih untuk menghindari dan tidak menanggapi langsung dari pernyataan akademisi tersebut.

Terkait KJA itu, Susi bersama masyarakat dengan tegas menolaknya dan meminta pemerintah untuk mencabut izin KJA tersebut karena mengganggu kegiatan masyarakat nelayan, dan sektor pariwisata. (bro)

Tags: bibit lobsterKabupaten PangandaranKeramba Jaring ApungKKPUNPAD
Previous Post

Berorasi di PPKMB Fisip Unpad, Ini yang Disamoikm Gubernur Banten Andra Soni

Next Post

Ekonom Sebut Tidak Ada Urgensi Penerapan Payment ID, Ini Alasannya

Related Posts

17622598613785298074734399477246
Nusantara

Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan hingga 800 Meter

Selasa, 4 November 2025 - 23:15
17622597176726183450926028954915
Nusantara

Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 4 November 2025 - 22:08
bpn
Nusantara

Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

Selasa, 4 November 2025 - 14:47
riau
Nusantara

Dirlantas Polda Riau Edukasi Pelajar SMK Taruna Satria Tentang Tertib Berlalu Lintas

Senin, 3 November 2025 - 18:35
pln
Nusantara

PLN Hadirkan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta Dukung Energi Bersih

Senin, 3 November 2025 - 17:37
hb
Nusantara

Sultan HB X: Sinergi Lintas Generasi Kunci Birokrasi Adaptif

Senin, 3 November 2025 - 17:17
Next Post
Pembayaran

Ekonom Sebut Tidak Ada Urgensi Penerapan Payment ID, Ini Alasannya

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.