• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Ekonom Sebut Tidak Ada Urgensi Penerapan Payment ID, Ini Alasannya

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:22
in Headline
Pembayaran

BI melakukan uji coba Payment ID pada 17 Agustus 2025. Foto: Dok Humas BRI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyatakan, tidak ada kepentingan mendesak menerapkan sistem transaksi keuangan Payment ID. Sebab, hanya dapat menimbulkan dampak negatif, kebocoran data pribadi misalnya.

“Iya, ga ada (urgensi). Risikonya kebocoran data pribadi,” kata Bhima kepada INDPOSCO melalui gawai di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

BacaJuga:

Presiden Prabowo Dorong Vokasi Masif 2026, Pekerja Migran Rambah Industri Pesawat Korea

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

KPK Umumkan Kajari Hulu Sungai Utara sebagai Tersangka

Apalagi sistem tersebut terhubung dengan nomor induk kependudukan (NIK), yang membahayakan keleluasaan pribadi masyarakat.

“Payment ID ini mengancam privasi masyarakat, jadi kurang pas pemerintah mendorong penerimaan pajak dan pelacakan kejahatan keuangan dengan mengintip semua transaksi,” ucap Bhima.

Bank Indonesia diminta fokus memonitor transaksi dari pedagang yang melakukan jual beli barang dan jasa melalui internet. Meski fungsi teknologi ini dirancang mengonsolidasikan informasi keuangan individu mulai dari rekening bank hingga dompet digital (e-wallet).

“Seharusnya kan fokus saja pada rekening atau e-wallet dari penjual di ecommerce, jangan si pembeli ikut diintip juga data digitalnya,” ucap Bhima.

“Toh, selama ini integrasi antara rekening bank dengan data perpajakan sudah berjalan,” tambahnya.

Mengenai uji coba Payment ID, bahwa sistem tersebut bisa mengungkap data keuangan tersembunyi yang dapat membahayakan keakuratan penyaluran bansos, seharusnya hal tersebut menjadi ranah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Itu tugas PPATK,” jelas Bhima.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Dicky Kartikoyono mengatakan, sistem Payment ID batal diluncurkan bulan ini atau bertepatan dengan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

“Sampai hari ini, belum ada yang namanya Payment ID. Kita masih sandbox, uji coba, ya piloting, begitu ya,” ucap Dicky terpisah di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Sistem tersebut akan diuji-cobakan bersama pemerintah pada September 2025, terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) nontunai.

“Ada rencana di-launching (bansos) di Banyuwangi. Itu yang kita bantu uji-coba. Ya, sekadar melakukan identifikasi apa yang selama ini BI punya,” imbuh Dicky. (dan)

Tags: kebocoran data pribadinikPayment IDTransaksi Keuangan
Berita Sebelumnya

Susi Pudjiastuti Keberatan Pernyatan Akademisi Unpad tentang KJA

Berita Berikutnya

Genjot Layanan Air Minum, Pemprov Jakarta Tawarkan Hadiah Logam Mulia

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.32.46
Headline

Presiden Prabowo Dorong Vokasi Masif 2026, Pekerja Migran Rambah Industri Pesawat Korea

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:03
kpk-hsu
Headline

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:02
kajari-hulu
Headline

KPK Umumkan Kajari Hulu Sungai Utara sebagai Tersangka

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:30
kpk2
Headline

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Minta Maaf Usai Ditetapkan Tersangka

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:12
kpk2
Headline

KPK Ungkap Peran HM Kunang dalam Kasus Anaknya Bupati Bekasi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:01
kpk-bupati-bekasi
Headline

Bupati Bekasi dan Ayahnya Kompak Jadi Tersangka Suap Ijon Proyek

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:32
Berita Berikutnya
Anugrah-Esa

Genjot Layanan Air Minum, Pemprov Jakarta Tawarkan Hadiah Logam Mulia

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.