• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Beras Oplosan Ingin Ditarik dari Pasaran, DPR: Berisiko Naikkan Harga

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:17
in Nasional
caping

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Riyono Caping. (Foto: dok DPR)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono Caping, meminta pemerintah bijak dalam menyikapi polemik beras “oplosan” yang banyak beredat di pasaran yang membuat heboh masyarakat, salah satunya dengan menarik kembali peredatannya, karena bisa menibulkan gejolak harga beras di pasaran.

Dirinya memandang penanganan yang benar yang sudah dilakikan pemerintah saat ini adalah dengan menindak para pelaku ataupun pengusaha nakal yang memproduksi beras oplosan tersebut.

“Melihat hasil penanganan beras oplosan yang dilakukan satgas pangan menurut saya cukup dan hentikan para pengusaha yang nakal. Tegakkan hukumnya, tapi terkait beras yang di pasar harus tetap di pasar. Jangan ditarik, ini akan membuat masyarakat ragu dan binggung, ini akan membuat harga naik kalau sampai beras–beras oplosan atau beras sesuai mutu di tarik,” kata Riyono dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (6/8/2025).

Riyono pun tidak setuju dengan istilah beras oplosan yang berkonotasi negatif, dalam pengelolaan mutu memang ada berbagai perlakuan terhadap beras yang harus dilakulan untuk mendapatkan kualitas, rasa, warna dan kandungan air serta prosentase patahan yang ditentukan agar sesuai keinginan konsumen.

“Beras yang disebut oplosan itu menurut saya lebih tepat disebut beras tidak sesuai mutu, kenapa? Karena antara label dan fisik tidak sesuai. Ini lebih cocok menurut saya, tidak didramatisir semua beras oplosan negatif” tambah Riyono Caping.

Saat ini harga beras konsumsi harian masyarakat berkisar Rp12.000 – Rp14.000, harga yang cukup mahal bagi masyarakat dengan penghasilan sehari Rp60.000 – Rp100.000. Fakta ini Riyono dapatkan di desa-desa terpencil Ngawi dan Ponorogo, para penerima bantuan pangan beras menyebut harga beras masih mahal.

“Sekali lagi, beras yang diduga tidak sesuai mutu jangan ditarik, setuju turunkan harganya dan umumkan terbuka di pasar agar rakyat juga tau. Kalau di tarik khawatirnya stok akan berkurang dan harga akan naik kembali,” cetus Riyono.

Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan bahwa urusan pangan memang urusan sensitif, bisa berubah menjadi urusan ekonomi yang rumit jika tidak mampu di kendalikan.

“Urusan beras kita harus hati – hati memberikan kebijakan. Pangan sangat berpengaruh terhadap hidup rakyat, jangan sampai harga pangan khususnya beras bergejolak” katanya

“Kinerja positif petani dengan hasil panen yang naik harus di jaga pada level harga. GKP (gabah kering panen) yang Rp16.500 sudah bagus, stok beras di gudang Bulog cukup, namun harga beras masih tinggi. Ini perlu tata kelola beras yang bagus agar harga tidak naik kembali karena beras di pasar bebas tidak tersedia,” pungkasnya menambahkan. (dil)

Tags: Beras OplosanDPR
Previous Post

Mitra Binaan PDC ‘Sulap’ Minyak Jelantah Jadi Produk Layak Guna dan Menghasilkan

Next Post

Mahasiswa Pendobrak Perubahan Bangsa, Menteri UMKM Tekankan 6 Hal Ini

Related Posts

market
Nasional

HKN 2025 Momentum Pemerintah Tekan GGL dan Rokok Lewat Promotif Preventif

Rabu, 12 November 2025 - 12:24
baleg
Nasional

Baleg DPR Usulkan Hapus Kata ‘Badan’ dalam RUU Pembinaan Ideologi Pancasila

Rabu, 12 November 2025 - 12:12
musa
Nasional

DPR Dorong Edukasi Tanggap Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

Rabu, 12 November 2025 - 12:02
abdullah
Nasional

Ungkap Temuan Kerangka Farhan dan Reno Kerusuhan Agustus, Komisi III DPR Dorong Pembentukan TGPF

Rabu, 12 November 2025 - 11:11
willy
Nasional

Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Targetkan Jadi Hak Inisiatif DPR Akhir Tahun Ini

Rabu, 12 November 2025 - 09:49
bnn
Nasional

BNN Gandeng Rusia Tingkatkan Profesionalisme Penegakan Hukum Narkotika

Rabu, 12 November 2025 - 07:24
Next Post
umkm

Mahasiswa Pendobrak Perubahan Bangsa, Menteri UMKM Tekankan 6 Hal Ini

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2039 shares
    Share 816 Tweet 510
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    708 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.