INDOPOSCO.ID – Menteri Perdagangan 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong tetap berupaya memberikan gagasan tentang banyak hal sebagai bentuk kontribusinya bagi bangsa Indonesia, setelah dirinya bebas dari Rumah Tahan (Rutan) Cipinang, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
“Saya tidak ingin kemerdekaan saya hari ini menjadi akhir dari cerita. Saya ingin ini menjadi awal dan tanggung jawab bersama,” kata Tom Lembong disapanya di Jakarta dikutip, Sabtu (2/8/2025).
Ia juga menginginkan menyuarakan sistem hukum yang menjamin kesetaraan, kepastian, dan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia. Sebab, hkum bukan alat kepentingan golongan tertentu.
“Saya ingin menyuarakan, mengingatkan, dan bila mungkin membantu agar sistem hukum kita menjadi lebih adil, lebih jernih, dan lebih memihak kepada kebenaran, alih-alih pada kepentingan sempit tertentu,” ujar Tom Lembong.
Spirit dalam membela kebenaran tidak boleh padam. “Saya juga ingin mengatakan kepada semua bahwa saya kembali dengan semangat yang tidak retak, apalagi patah,” jelas mantan timses capres Anies Baswedan itu.
Ia menambahkan, bahwa dirinya masih sangat percaya pada Indonesia yang sejak dulu diyakininya sebagai bangsa terbaik di dunia. “Saya masih sangat amat mencintai republik ini,” imbuh Tom Lembong.
Banyak orang menyambutnya dari rutan Cipinang. Termasuk sang istri, Maria Francisca Wihardja dan sahabatnya Gubernur Jakarta periode 2018-2022 Anies Baswedan yang selalu memberikan dukungan ketika menjalani masa hukuman maupun persidangan.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengemukakan, pemberian abolisi kepada Tom Lembong atas usulan Presiden Prabowo Subianto. DPR telah memberikan pertimbangan atas surat tersebut.
“Abolisi terhadap Tom Lembong. Nomor Pres R43, pres 07.2025, tanggal 30 Juli 2025 atas pertimbangan persetujuan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap saudara Tom Lembong,” tutur Dasco terpisah di DPR, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam. (dan)








