• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Mikro Masuk Rantai Pasok Program MBG

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 29 Juli 2025 - 19:19
in Ekonomi
Maman

Menteri UMKM Maman Abdurahman dalam kunjungannya ke UMKM pemasok MBG di Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada Selasa (29/7/2025). Foto: Dok. Kementerian UMKM

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong lebih banyak pengusaha UMKM yang terlibat dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Sampai saat ini program MBG terbukti memberikan efek dan manfaat yang luar biasa bagi rakyat Indonesia,” kata Menteri UMKM Maman Abdurahman dalam kunjungannya ke UMKM pemasok MBG di Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada Selasa (29/7/2025).

BacaJuga:

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Maman menuturkan, pengusaha UMKM yang terlibat dalam ekosistem MBG telah menerima banyak manfaat. Ia mendapati, UMKM yang terlibat dalam MBG mampu menyuplai bahan pangan dalam jumlah lebih banyak ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bahkan bisa mencapai satu ton sayuran untuk MBG.

“Ibu-ibu usaha mikro awalnya cuma dua orang, sekarang jadi 100 orang. Semula suplai hanya ke Tangerang Selatan, sekarang sudah sampai ke Bogor,” tuturnya.

Lebih lanjut, Maman juga mengimbau pengusaha UMKM agar senantiasa menjaga kualitas dan higienitas bahan pangan yang akan disuplai untuk SPPG. Sebab, kelalaian yang bisa saja terjadi dapat menimbulkan masalah bagi keberlangsungan program MBG.

Maman juga meminta UMKM untuk memperkuat manajemen operasional usahanya. Hal ini dilakukan agar UMKM dapat menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas usahanya dalam program MBG.

Untuk mendukung keterlibatan UMKM dalam program MBG, sebagai tahap awal Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Usaha Mikro melakukan pembinaan terhadap 30 pengusaha UMKM agar bisa memenuhi persyaratan untuk menjadi pemasok kebutuhan MBG.

Pada kesempatan yang sama, Co-founder CV ST Jaya Mandiri, Seno Gumelar selaku salah satu pemasok bahan pangan program MBG binaan Kementerian UMKM menjelaskan, keterlibatan UMKM dalam program MBG berpeluang membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dapur SPPG, terutama para ibu rumah tangga.

“Semoga Kementerian UMKM bisa membina UMKM supaya bisa lebih baik. Harapannya UMKM bisa melayani lebih dari sekarang jadi kita bisa memberdayakan masyarakat yang lebih besar,” harap Seno.

Tini, ibu rumah tangga yang menjadi pekerja di CV ST Jaya Mandiri mengakui pendapatan dari program MBG sangat membantunya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.

“Saya berharap program ini akan berkelanjutan ke depan, jadi manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” kata Tini.

Sementara itu, Kepala SPPG Khusus Serpong Lengkong Wetan, Nindy Sabrina juga mengungkapkan keberadaan UMKM sebagai pemasok bahan pangan sangat membantu SPPG dalam mengontrol kualitas makanan bergizi.

SPPG Serpong Lengkong Wetan merupakan SPPG khusus bentukan Badan Gizi Nasional (BGN) yang mayoritas bahan bakunya berasal dari UMKM. Peran ini membuatnya berhasil mendapat status sebagai “SPPG Ramah UMKM” yang berkomitmen memberikan perlindungan, kemudahan, dan pemberdayaan terhadap UMKM.

Menurut Nindy, UMKM menyuplai bahan pangan dalam jumlah yang besar, mencapai 3.500 porsi setiap hari.

“SPPG sangat terbuka untuk bekerja sama dengan UMKM. Jangan merasa sungkan masuk ke sini,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana juga menunjukkan dukungan kuatnya terhadap UMKM yang terlibat dalam program MBG.

“Banyak UMKM di seluruh Indonesia sudah terlibat dalam program MBG,” tegas Dadan. (her)

Tags: Kementerian UMKMMaman AbdurahmanMenteri UMKMProgram MBGSPPG
Berita Sebelumnya

Terima Sertipikat Tanah Wakaf dari Menteri Nusron, Perwakilan NU Lampung Timur Apresiasi Dukungan BPN

Berita Berikutnya

Indonesia vs Vietnam: Vanenburg Incar Kemenangan di Waktu Normal, Tak Siapkan Adu Penalti

Berita Terkait.

fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
kpii
Ekonomi

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:08
Berita Berikutnya
Gerald-Vanenburg

Indonesia vs Vietnam: Vanenburg Incar Kemenangan di Waktu Normal, Tak Siapkan Adu Penalti

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.