• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Keren, Pemkot Banjarmasin Bangun Kampung Inggris Berbasis Kawasan Wisata Hijau

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 27 Juli 2025 - 14:03
in Nusantara
Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda saat meresmikan pencanangan Kampung Hijau menjadi Kampung Inggris berbasis wisata, bekerjasama dengan BEM FKIK ULM Banjarmasin, Sabtu (26/7/2025). Foto: ANTARA

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda saat meresmikan pencanangan Kampung Hijau menjadi Kampung Inggris berbasis wisata, bekerjasama dengan BEM FKIK ULM Banjarmasin, Sabtu (26/7/2025). Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan BEM Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin membangun Kampung Inggris berbasis wisata.

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda mengungkapkan, Kampung Inggris yang dibangun tersebut adalah objek wisata Kampung Hijau di Sungai Bilu Banjarmasin Timur.

BacaJuga:

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

Menurut dia, Kampung Inggris ini diluncurkan bertajuk “Greenlish Tourism” yaitu revitalisasi Kampung Hijau sebagai Kampung Inggris berbasis potensi desa wisata.

Ananda menyatakan, gerakan ini bukan hanya program seremonial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun kota berbasis partisipasi warga dan generasi muda.

“Kampung Hijau ini kita dorong bukan hanya sekadar kawasan wisata lingkungan, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris masyarakat,” ujar Ananda seperti dilansir Antara, Minggu (27/1/2025).

Menurut dia, ini adalah bentuk nyata bahwa mahasiswa tak hanya bergerak di ruang akademik, tapi terjun langsung sebagai pelopor perubahan sosial.

Dijelaskan Ananda, Greenlish Tourism akan berlangsung dalam beberapa tahap, yakni mulai dari pelatihan speaking sederhana, praktik dengan wisatawan, hingga penguatan branding wisata Kampung Hijau dalam bahasa Inggris.

“Nantinya akan dibuat materi visual, papan informasi multi bahasa, dan pelatihan khusus bagi pelaku UMKM setempat agar mampu melayani turis asing,” katanya.

Menurut Ananda, visi pembangunan Kota Banjarmasin saat ini mengarah pada kota sungai yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, dia menekankan pembangunan tak semata soal infrastruktur, melainkan juga pemberdayaan masyarakat dan penguatan budaya literasi.

“Kami percaya, pembangunan yang melibatkan langsung warga dan mahasiswa akan jauh lebih berdampak. Ini bukan proyek instan, melainkan gerakan berkelanjutan,” ujarnya.

Pembina BEM FKIK ULM sekaligus koordinator, M Irwan Setiawan menuturkan, Greenlish Tourism merupakan program revitalisasi kawasan Kampung Hijau Sungai Bilu dengan pendekatan ekowisata yang dipadukan dengan pendidikan Bahasa Inggris dasar bagi warga.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin menguatkan kepemimpinan dan manajerial mahasiswa dengan model pelayanan langsung ke masyarakat. Fokus kami kali ini adalah meningkatkan kualitas desa wisata, khususnya dari sisi komunikasi dengan wisatawan asing,” kata Irwan.

Ia menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir, kawasan Sungai Bilu mulai menarik wisatawan mancanegara. Sayangnya, warga belum terbiasa menyapa atau berinteraksi dasar dalam Bahasa Inggris.

“Padahal hal sederhana seperti menyapa ‘hello’ atau menjelaskan tempat dengan bahasa Inggris bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berlama-lama. Dari sinilah kurikulum sederhana kami mulai dari speaking, writing, dan English for eco-tourism,” katanya. (wib)

Tags: Kampung HijauKampung InggrisPemkot Banjarmasin
Berita Sebelumnya

Hormati Mendiang Diogo Jota, Liverpool akan Lakukan Ini

Berita Berikutnya

Rayakan Hari Anak Nasional, Morinaga Hadirkan “Door of Future” Experience di CFD Jakarta

Berita Terkait.

sekda banten
Nusantara

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:05
andra-somi
Nusantara

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:27
dd
Nusantara

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:41
gempa-ciamis
Nusantara

Gempa Bumi Kategori Dangkal Getarkan Wilayah Ciamis di Jawa Barat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:53
gajah
Nusantara

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:04
aceh
Nusantara

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:23
Berita Berikutnya
Rayakan Hari Anak Nasional, Morinaga Hadirkan “Door of Future” Experience di CFD Jakarta

Rayakan Hari Anak Nasional, Morinaga Hadirkan “Door of Future” Experience di CFD Jakarta

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.