• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Jokowi Angkat Bicara soal Tuduhan Ijazah Palsu Saat Hadiri Reuni di UGM

Juni Armanto by Juni Armanto
Minggu, 27 Juli 2025 - 05:11
in Headline
Joko Widodo menyapa teman-teman kuliahnya saat reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Foto: Antara/Luqman Hakim

Joko Widodo menyapa teman-teman kuliahnya saat reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Foto: Antara/Luqman Hakim

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi isu ijazah palsu yang sempat mencuat ke publik. Momen ini ia sampaikan dalam suasana santai saat menghadiri reuni 45 tahun angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

Dalam sambutannya, Jokowi langsung menyelipkan sindiran ringan terkait tuduhan yang diarahkan kepadanya.

“Kalau bicara soal nostalgia, semua kelihatan senang. Tapi jangan dulu terlalu senang, karena ijazah saya masih dianggap meragukan,” ucapnya, yang sontak disambut tawa dari para alumnus.

Jokowi bahkan sempat berseloroh bahwa jika pengadilan memutuskan ijazahnya tidak sah, maka teman-teman seangkatannya pun mungkin ikut terkena imbas.

“Nanti kalau keputusan pengadilan menyatakan ijazah saya asli, silakan senang-senang. Tapi kalau tidak, ya angkatan 88 juga bisa ikut kena,” katanya sambil tersenyum.

Presiden mengaku heran dengan tuduhan yang menurutnya tidak berdasar, mengingat proses kuliahnya yang ia jalani dengan penuh kesungguhan.

“Kadang saya sampai geleng-geleng kepala. Logikanya di mana? Kita kuliah itu susahnya minta ampun. Tapi saya, alhamdulillah, semua lulus lancar,” ungkap Jokowi.

Ia kemudian membandingkan pengalamannya dengan salah satu sahabatnya, Jambro Sasongko, yang dikenal sering mengulang mata kuliah Matematika.

“Kalau soal Pak Jambro, bolehlah diragukan. Matematikanya sering mengulang. Tapi saya enggak pernah tuh ngulang,” katanya berseloroh.

Presiden juga menyinggung bahwa tuduhan terhadapnya terus berubah-ubah, mulai dari ijazah, lalu skripsi, kemudian merembet ke program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Begitu ijazah enggak ketemu celahnya, digeser ke skripsi. Setelah itu, KKN-nya diselidiki. Pokoknya bolak-balik gitu aja,” ujarnya.

Jokowi menyebutkan bahwa dosen pembimbing skripsinya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, sementara dosen pengujinya adalah Ranu Gede dan Ir. Sofyan Wasito. Ia juga masih mengingat dengan jelas lokasi KKN yang dijalaninya, yaitu di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Menurutnya, ia menjalani KKN bersama rekan-rekan dari berbagai fakultas, seperti Bu Yohana dari Fakultas Hukum, Bu Rica dari Biologi, serta Eko dari Teknik Geodesi.

Ia juga sempat dilaporkan ke polisi karena menyebut Ir. Kasmujo sebagai dosen pembimbingnya, padahal menurut Jokowi, Kasmujo memang membimbingnya semasa kuliah dan bahkan setelah lulus masih berkontribusi dalam kegiatan usaha miliknya.

“Beliau itu masih sempat membantu saya menyelesaikan urusan teknis di pabrik kayu. Sampai kapan pun saya akan bilang, Pak Kasmujo itu pembimbing saya,” tegasnya.

Menjelang akhir sambutan, Jokowi juga mengungkap bahwa kondisi kesehatannya masih belum sepenuhnya pulih.

“Sebenarnya saya belum fit betul. Sudah tiga bulan ini masih dalam masa pemulihan,” kata Jokowi.

Namun, ia mengaku tetap memaksakan hadir di reuni agar tidak menambah spekulasi liar di tengah masyarakat.

“Waktu dijenguk Pak Bambang, ditanya ‘datang enggak?’. Saya pikir, kalau saya enggak datang, bisa makin ramai isu palsu-palsunya. Jadi ya saya datang,” ucapnya disambut tawa hadirin dilansir Antara.

“Bayangkan kalau saya absen, 67 orang kumpul semua, terus ditanya ‘Jokowi ke mana?’ Bisa ramai lagi urusannya,” tutup Jokowi. (aro)

Tags: ijazah palsuJoko WidodoJokowiReuniugm
Previous Post

Transportasi Blok M–Ancol Pakai Bus Listrik, Pramono Janji Nol Emisi di Jakarta

Next Post

Kritik Data Kemiskinan BPS, Celios: Hanya untuk Kepentingan Pencitraan

Related Posts

whoosh-baru
Headline

KCIC Siap Buka-bukaan Kasus Dugaan Mark Up Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 22:00
gubenur-riau
Headline

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi OTT

Senin, 3 November 2025 - 20:30
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.41.35
Headline

Kabar Duka, Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Wafat

Minggu, 2 November 2025 - 13:04
pink
Headline

Usai Hujan Deras, BLACKPINK Guncang GBK Lewat “Kill This Love”

Minggu, 2 November 2025 - 06:05
korsel
Headline

Presiden Korsel Apresiasi Kinerja Prabowo, Nilai Kepuasan Publik Sangat Tinggi

Minggu, 2 November 2025 - 03:15
peta
Headline

Puncak Musim Hujan Dimulai November, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir dan Longsor

Minggu, 2 November 2025 - 00:12
Next Post
Pemerintah Didesak Terbitkan Perpres Soal Pendekatan Komprehensif Tangani Kemiskinan

Kritik Data Kemiskinan BPS, Celios: Hanya untuk Kepentingan Pencitraan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Kontingen Indonesia Sabet Juara di Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.